Dapat Animo Baik, Pendaftaran Peserta Didik Baru SKB Diperpanjang Hingga Desember 2024
Setelah dibuka pendaftaran peserta didik tahun ajaran 2024/2025 pada Juni lalu, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung sampai dengan Desember 2024 mendatang. Hingga saat ini tercatat sebanyak 153 masyarakat telah mendaftar untuk mengikuti pembelajaran tahun ajaran 2024/2025.
Hal ini disampaikan Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari melalui panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) setempat, Anisa Wiwin Handayani saat ditemui pada pembukaan pelatihan barista SKB batch 2, Selasa (8/10/2024). Wiwin merinci, 153 pendaftar terdiri 14 orang mendaftar paket A inklusi, 18 orang untuk paket A reguler, paket B sebanyak 70 orang dan paket C sebanyak 51 pendaftar.
“Kita masih buka pendaftaran sampai Desember 2024 bagi siapa saja yang ingin melanjutkan sekolah masih kita buka lebar pintu pendaftarannya baik untuk masyarakat usia sekolah maupun dewasa tidak sekolah. Silahkan mendaftar sebelum Desember kita terima dan langsung mengikuti pembelajaran, untuk materi yang terlewatkan akan kami berikan pendampingan materi yang tertinggal,” terangnya.
Terkait jadwal pembelajaran yakni Senin-Jumat, Senin-Kamis pukul 17.00-21.00 WIB dan Jumat akan diisi keterampilan menjahit, komputer serta barista untuk waktunya menyesuaikan masing-masing kelas. Sedangkan kelas inklusi setiap Senin-Jumat pukul 08.00-10.00 WIB.
Wiwin menyebutkan saat ini SKB telah membersamai 270 warga belajar dengan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 21 orang yang mengampu kelas inklusi, Paket A Reguler, Paket B dan C.
“Kami berharap Pemerintah Kota Pekalongan senantiasa memberikan perhatian yang lebih untuk SKB, sebab mereka yang ada disini adalah anak-anak berkebutuhan khusus dan masyarakat yang punya semangat tinggi untuk kembali bersekolah, mereka yang kena bullying, drop-out ataupun keterbatasan biaya berkumpul disini, untuk mendapat ijazah dan pendidikan yang layak,” tandasnya.
Bagi masyarakat yang ingin menggali informasi ataupun mendaftar bisa langsung datang ke Gedung SKB Kota Pekalongan beralamat di Jalan Hos Cokroaminoto No.354, Kuripan. Bagi pendaftar cukup mengumpulkan berkas pendaftaran ke antara lain fotokopi Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran dan ijazah terakhir untuk paket A reguler, B dan C sedangkan untuk paket A inklusi persyaratan tersebut ditambah dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan dan surat dari psikolog.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini disampaikan Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari melalui panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) setempat, Anisa Wiwin Handayani saat ditemui pada pembukaan pelatihan barista SKB batch 2, Selasa (8/10/2024). Wiwin merinci, 153 pendaftar terdiri 14 orang mendaftar paket A inklusi, 18 orang untuk paket A reguler, paket B sebanyak 70 orang dan paket C sebanyak 51 pendaftar.
“Kita masih buka pendaftaran sampai Desember 2024 bagi siapa saja yang ingin melanjutkan sekolah masih kita buka lebar pintu pendaftarannya baik untuk masyarakat usia sekolah maupun dewasa tidak sekolah. Silahkan mendaftar sebelum Desember kita terima dan langsung mengikuti pembelajaran, untuk materi yang terlewatkan akan kami berikan pendampingan materi yang tertinggal,” terangnya.
Terkait jadwal pembelajaran yakni Senin-Jumat, Senin-Kamis pukul 17.00-21.00 WIB dan Jumat akan diisi keterampilan menjahit, komputer serta barista untuk waktunya menyesuaikan masing-masing kelas. Sedangkan kelas inklusi setiap Senin-Jumat pukul 08.00-10.00 WIB.
Wiwin menyebutkan saat ini SKB telah membersamai 270 warga belajar dengan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 21 orang yang mengampu kelas inklusi, Paket A Reguler, Paket B dan C.
“Kami berharap Pemerintah Kota Pekalongan senantiasa memberikan perhatian yang lebih untuk SKB, sebab mereka yang ada disini adalah anak-anak berkebutuhan khusus dan masyarakat yang punya semangat tinggi untuk kembali bersekolah, mereka yang kena bullying, drop-out ataupun keterbatasan biaya berkumpul disini, untuk mendapat ijazah dan pendidikan yang layak,” tandasnya.
Bagi masyarakat yang ingin menggali informasi ataupun mendaftar bisa langsung datang ke Gedung SKB Kota Pekalongan beralamat di Jalan Hos Cokroaminoto No.354, Kuripan. Bagi pendaftar cukup mengumpulkan berkas pendaftaran ke antara lain fotokopi Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran dan ijazah terakhir untuk paket A reguler, B dan C sedangkan untuk paket A inklusi persyaratan tersebut ditambah dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan dan surat dari psikolog.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)