Cuaca Tak Menentu,BPBD Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana

Kota Pekalongan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan meminta masyarakat Kota Pekalongan khususnya siaga mewaspadai potensi bencana yang bisa datang kapan dan dimana saja. Hal itu menyusul kondisi cuaca yang tidak menentu yang terjadi saat ini.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan,Dimas Arga Yudha,SSos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu(17/2/2021) mengungkapkan bahwa, berdasarkan perkiraan cuaca berbasis dampak curah hujan sebagaimana dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima BPBD Kota Pekalongan, pada tanggal 16-17 Februari 2021,hampir seluruh wilayah Jawa Tengah mengalami curah hujan intensitas sedang dan lebat.
“Untuk Kota Pekalongan dalam kategori wilayah waspada dengan curah hujan intensitas lebat. Sehingga,kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya,serta diminta menyebarluaskan informasi kepada masyarakat lainnya berbasis informasi yang sudah benar dan diakui kevalidasiannya agar tidak menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir,”tuturnya.
Menurutnya,banjir yang melanda di Kota Pekalongan menyisakan dua wilayah kecamatan yang masih tergenang. Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat yang masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Pihaknya juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat baik yang terdampak banjir, banjir di wilayahnya yang sudah surut maupun masyarakat yang tinggal di wilayah pinggiran sungai untuk lebih menyiapkan antisipasi risiko dan penanganan bencana yang bisa datang tiba-tiba.
“Kami berpesan kepada masyarakat semuanya yang tinggal di wilayah-wilayah yang tidak mengalami banjir untuk tetap menjaga drainase lingkungan sekitar, sementara untuk masyarakat yang tinggal di wilayah cenderung terdampak dan saat ini masih dilanda banjir yang belum kunjung surut agar selalu waspada dan siaga,mengingat cuaca belum menentu. Pastikan alat-alat elektronik yang ada di rumah bisa diamankan ke tempat yang lebih aman dan tinggi, hindari bagian-bagian benda yang bersentuhan langsung dengan aliran listrik demi menjaga keamanan dan keselamatan jiwa. Tidak hanya itu,masyarakat khususnya yang rumahnya di sepanjang aliran sungai,dihimbau agar anak-anak tidak terlalu banyak berinteraksi maupun berkegiatan di sepanjang aliran sungai tersebut,mengingat potensi kiriman air dari Selatan maupun debit air sungai cenderung bisa saja naik, meskipun tidak menyebabkan banjir namun cukup membahayakan bagi keselamatan warga setempat,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan,Dimas Arga Yudha,SSos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu(17/2/2021) mengungkapkan bahwa, berdasarkan perkiraan cuaca berbasis dampak curah hujan sebagaimana dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima BPBD Kota Pekalongan, pada tanggal 16-17 Februari 2021,hampir seluruh wilayah Jawa Tengah mengalami curah hujan intensitas sedang dan lebat.
“Untuk Kota Pekalongan dalam kategori wilayah waspada dengan curah hujan intensitas lebat. Sehingga,kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya,serta diminta menyebarluaskan informasi kepada masyarakat lainnya berbasis informasi yang sudah benar dan diakui kevalidasiannya agar tidak menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir,”tuturnya.
Menurutnya,banjir yang melanda di Kota Pekalongan menyisakan dua wilayah kecamatan yang masih tergenang. Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat yang masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Pihaknya juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat baik yang terdampak banjir, banjir di wilayahnya yang sudah surut maupun masyarakat yang tinggal di wilayah pinggiran sungai untuk lebih menyiapkan antisipasi risiko dan penanganan bencana yang bisa datang tiba-tiba.
“Kami berpesan kepada masyarakat semuanya yang tinggal di wilayah-wilayah yang tidak mengalami banjir untuk tetap menjaga drainase lingkungan sekitar, sementara untuk masyarakat yang tinggal di wilayah cenderung terdampak dan saat ini masih dilanda banjir yang belum kunjung surut agar selalu waspada dan siaga,mengingat cuaca belum menentu. Pastikan alat-alat elektronik yang ada di rumah bisa diamankan ke tempat yang lebih aman dan tinggi, hindari bagian-bagian benda yang bersentuhan langsung dengan aliran listrik demi menjaga keamanan dan keselamatan jiwa. Tidak hanya itu,masyarakat khususnya yang rumahnya di sepanjang aliran sungai,dihimbau agar anak-anak tidak terlalu banyak berinteraksi maupun berkegiatan di sepanjang aliran sungai tersebut,mengingat potensi kiriman air dari Selatan maupun debit air sungai cenderung bisa saja naik, meskipun tidak menyebabkan banjir namun cukup membahayakan bagi keselamatan warga setempat,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)