Bunda PAUD Kota Pekalongan, Kawal Program Sirami bagi Anak Usia Dini

Program Kolaborasi Merawat Bumi (Sirami) bagi anak usia dini yang belum lama ini digagas oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mendapat apresiasi Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, ia mengawal implementasi program Sirami dengan mendampingi kunjungan dari salah satuan PAUD yakni TK Qurrota A'yun setempat, di aula DLH setempat, Senin (19/2/2024). Sirami merupakan upaya edukasi pendidikan lingkungan hidup bagi anak usia dini yang disinergikan dengan beberapa komunitas seperti Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Pekalongan. 

Inggit mengaku senang bisa berkolaborasi dengan DLH lewat program Sirami sebab menurutnya untuk memupuk kedisiplinan dan kesadaran diri untuk menjaga merawat bumi harus dimulai sejak dini.

“Program Sirami menjadi wadah edukasi anak usia disini, saat satuan pendidikan berkunjung ke DLH, siswa akan diberikan arahan bagaimana cara merawat dan menjaga bumi, dengan menjaga kebersihan lingkungan caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan, belajar menanam pohon untuk penghijauan supaya kualitas udara menjadi baik dan sehat. Selain itu anak-anak juga dikenalkan jenis sampah dan penanganannya, serta mereka juga kita ajarkan memilah sampah,” ucapnya.

Inggit melihat respon baik dari peserta didik TK Qurrota A'yun Kota Pekalongan, ia berharap edukasi ini tidak berhenti setelah kunjungan selesai namun bisa dilanjutkan oleh tenaga pendidik masing-masing lembaga agar kebiasaan baik tersebut dapat terus dilakukan oleh anak usia dini tidak hanya di sekolah tetapi juga di tempat tinggalnya masing-masing.

“Kita ingin kolaborasi dari semua pihak, tidak hanya dari DLH, mudah-mudahan dengan mengedukasi anak usia dini bisa menambah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mulai untuk memilah sampah,” tukasnya.