Bunda PAUD Ajak Pantau Tumbuh Kembang Anak Sejak Dini

Kota Pekalongan - Tumbuh kembang pada anak perlu diperhatikan dan dipantau sejak anak  lahir,  ini dilakukan agar ketika terdapat kelainan tumbuh kembang  dapat terdeteksi sejak awal.  Sebagai upaya untuk meminimalisir resiko keterlambatan dalam penanganan  kelainan tumbuh kembang pada anak , Rumah Sakit HA Zaky Djunaid bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD menyelenggarakan seminar Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada Balita secara virtual. 

Dalam seminar tersebut turut hadir Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya Ssn , ia menilai seminar ini sangat penting dan bermanfaat karena dapat menambah pengetahuan deteksi tentang tumbuh kembang balita khususnya bagi para tenaga pendidik PAUD. 

"Seminar ini sangat bagus karena sebagai upaya peningkatan kompetensi guru PAUD dengan menambah pengetahuan deteksi tumbuh kembang sejak dini, deteksi dini tumbuh kembang untuk anak-anak ini perlu kita ketahui  dari mulai lahir dari masa emas, karena jika ada keterlambatan itu akan mengakibatkan tumbuh kembangnya ini menjadi fatal," terang Inggit. 

Inggit berharap orang tua dan guru pendidik PAUD untuk selalu memantau tumbuh kembang sang anak, sehingga jika terjadi  kelainan tumbuh kembang pada anak dapat cepat tertangani. 

Sementara itu, drg. Jalu Perdana Putra selaku panitia penyelenggara menyebutkan ada 80 guru PAUD yang hadir secara virtual dalam kegiatan webinar tersebut. 

"Audiens dalam seminar terdiri dari guru PAUD se-Kota Pekalongan, kami sangat senang karena yang berpartisipasi tadi jumlahnya cukup banyak, untuk pemateri kami hadirkan dr. Yulianti, Sp. KFR dari poli tumbuh kembang anak  di RS Djunaid, yang memang secara khusus menangani pasien yang kaitannya dengan tumbuh kembang pada anak-anak," jelas drg. Jalu. 

Drg. Jalu berharap seminar seputar tumbuh kembang anak rutin diadakan supaya pihaknya dapat terus mengedukasi dan menyamakan presepsi, "Semoga seminar seperti tidak hanya sekali, sehingga kita bisa saling bersinergi dan menjadi garda terdepan dan mampu menangani, menyamakan presepsi dan mengedukasi masyarakat luas," pungkasnya. 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)