Bunda Literasi Dorong Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Kota Batik

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersinergi dengan Bunda Literasi mendorong peningkatan Indeks minat baca dan literasi masyarakat. Apalagi saat ini baru diresmikan Perpustakaan Daerah (Perpusda) yang sangat memadahi, serta nyaman untuk dikunjungi. 

Usai peresmian Perpusda Kota Pekalongan, Bunda Literasi, Inggit Soraya menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan indeks literasi Pada Talk Show Bunda Literasi di Kantor Dinarpua Kota Pekalongan.

"Perpusda dengan gedung baru ini telah direncanakan sejak delapan tahun yang lalu dan akhirnya bisa diresmikan hari ini," terang Inggit saat diwawancarai Rabu (21/2/2024). 

Sebelumnya permasalahan banjir rob menjadi momok bagi Dinarpus, akses jalan menuju perpusda sebelumnya banjir. Ini sduah sangat aman dan nyaman setelah direlokasi di Jalan Sabrawi. 

"Layanan lebih maksimal, ada lebih banyak tempat bermain anak, buku anak, disabilitas, dan sebagainya. Bahkan ada ruang laboratorium komputer dan audio visual yang bisa digunakan oleh pemustaka," tutur Inggit. 

Inggit mengaku akan terus mengkampanyekan membaca, bukan hanya melalui gadget tapi juga buku. Inggit juga menggandeng sejumlah pihak agar ikut menjadi pemustaka di Perpusda Kota Pekalongan.

"Dengan semakin banyaknya anggota perpustakaan dan kunjungan pemustaka tentunya ini dapat meningkatkan indeks literasi," tandas Inggit.

Inggit menyebutkan bahwa Kota Pekalongan dulu peringkat 2 terbawah se-Jawa Tengah untuk indeks literasinya dan sekarang sudah naik ke peringkat 4. "Ini butuh kerja sama semua pihak untuk mengelorakan budaya membaca," kata Inggit. 

Inggit mengajak para orang tua untuk membiasakan literasi sejak dini untuk putra-putrinya. Anak-anka sejak usia dini harus dikenalkan dengan budaya membaca.