Buka APEKSI Komwil III, Wagub Taj Yasin : Sinergi Antar Daerah Kunci Pembangunan Kota yang Maju

Kota Pekalongan - Kota Pekalongan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III yang berlangsung pada Rabu-Jumat, 23-25  April 2025. Selain dihadiri 25 Wali Kota yang masuk dalam APEKSI Komwil III, turut hadir Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimun  Zubair yang berkesempatan membuka secara langsung kegiatan tersebut, di Hotel Santika Pekalongan, Kamis (24/4/2025).

Pada kesempatan tersebut, Wagub Taj Yasin menuturkan bahwa, kegiatan APEKSI ini bukan sebagai ajang kompetisi Pemerintah Daerah mana yang unggul namun sebagai upaya dukungan membangun daerah-daerah secara bersama. Dimana, ketika ada suatu daerah khususnya kota yang sudah memiliki program yang terbaik bisa diadopsi oleh kota-kota lain.

"Karena kota ini hampir sama budaya, kebiasaan, dan sebagainya sehingga bisa diadopsi secara bersama-sama. Kekurangannya bisa ditutup dengan program-program yang lain,"ujar Wagub.

Menurutnya, pertemuan APEKSI ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi antar Wali Kota saja melainkan juga upaya bersama untuk saling membangun daerahnya masing-masing. Pada pertemuan APEKSI Muskomwil III ini juga membahas permasalahan sampah yang masih menjadi isu krusial di perkotaan. Hal ini tepat sekali jika isu tersebut diangkat dalam forum pertemuan ini agar bisa saling bersinergi dan belajar dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan seminar pembahasan isu strategis yang mengusung tema "Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dalam Mendukung Perwujudan Indonesia Emas 2045" dan menghadirkan narasumber dari Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Novrizal Tahar, S.T, M.Si, Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Kemendagri, Iwan Kurniawan dan Mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein yang berbagi pengalaman terkait pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis.

"Pada saat kepemimpinan beliau, Achmad Husein, Kabupaten Banyumas pernah menorehkan prestasi gemilang dengan dinobatkannya sebagai pengelolaan sampah terbaik di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara. Mudah-mudahan program-program yang sudah berjalan baik ini bisa diadopsi oleh daerah-daerah lain,"ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas ditunjuknya Kota Pekalongan sebagai tuan rumah APEKSI Muskomwil III pada Tahun 2025. Mas Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan tersebut juga memaparkan potensi unggulan daerah Kota Pekalongan baik kuliner khas (soto tauto, megono, pindang tetel), sentra batik dan sebagainya. Tak hanya itu, ia juga membeberkan permasalahan sampah yang tengah dihadapi Kota Pekalongan saat ini usai TPA Degayu ditutup oleh Kementerian LHK karena sudah melebihi kapasitas (overload).

"Mudah-mudahan dengan kolaborasi bersama Pemerintah Kota yang tergabung dalam APEKSI Komwil III kali ini kita bisa memecahkan permasalahan sampah ini. Pada Muskomwil III ini juga ada rakor pemilihan ketua dan pengurus, dimana Musyawarah Nasional (Munas) nya nanti dilaksanakan di Surabaya. Kami ucapkan terimakasih atas kehadirannya, semoga Kota Pekalongan bisa memberikan kesan baik bagi para Bapak/Ibu Peserta APEKSI Komwil III,"terangnya.

Sementara itu Ketua Umum APEKSI yakni Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menginginkan agar ketua APEKSI terpilih nantinya bisa menjalin komunikasi ke kementerian-kementerian saat ada usulan dari daerah. 

"APEKSI tidak sekadar tempat kegiatan dan studi banding, namun harus bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya.

Dari pemilihan ketua APEKSI yang dilakukan pada acara pembukaan, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid terpilih menjadi ketua Komwil III APEKSI periode 2025-2029. Sebelumnya Wali Kota Pekalongan menjabat sebagai Dewan Pengawas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2023-2025. (Dian)