BPS Finishing Data SP2020 Lanjutan

Kota Pekalongan - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan telah menerjunkan 141 petugas untuk melakukan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan pada Mei-Juni 2022 lalu untuk mengumpulkan informasi kependudukan yang lebih rinci. Pada bulan Juli 2022 ini BPS tengah merapikan data yang sudah masuk yang kemungkinan salah ketik.
"Sejak 1-22 Juli ini kami masih tahap finishing atau merapikan data. Dari data 7.744 responden, ada sekitar 600 data yang kami perbaiki dan kroscek kembali," terang Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (20/7/2022).
Dijelaskan Rahyudin, rangkaian kegiatan SP2020 Lanjutan diawali dengan rekrutmen petugas kemudian kegiatan pelatihan. Pada pertengahan Mei sampai 31 Mei petugas ke lapangan untuk melakukan pemutakhiran data. "Selam bulan Juji petugas ke lapangan ekmbaki untuk mendatangi responden dengan dibekali pertanyaan sebanyak 80 variabel. Pertanyaan yang dilayangkan beragam mulai dari nama jenis kelamin dan data diri lainnya," kata Rahyudin.
Disebutkan hasil dari SP2020 Lanjutan ini akan diperoleh data karakteristik penduduk, mobilitas, perumahan, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, dan mortalitas. "Sampel yang digunakan yakni 65% dari jumlah penduduk Kota Pekalongan. Kami data seakurat mungkin agar menghasilkan data yang berkualitas," tandas Rahyudin.
Terkait dengan finishing data, m3tode yang digunakan tak seperti dulu. Sekarang entry data langsung menggunakan smartphone, jadi finishing ini untuk merapikan data yang salah misal sebetulnya usia 15 tahun terlis 5 tahun. Yang harusnya tamat SD tapi berbeda. "Hal-hal seperti itu yang diperbaiki dan dikroscek ke lapangan kembali," tutur Rahyudin.
Rahyudin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Pekalongan yang sudah sadar data dengan menyampaikan informasi akurat. Selain itu juga kerja sama dari pihak RT RW dan kelurahan yang membantu proses di lapangan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
"Sejak 1-22 Juli ini kami masih tahap finishing atau merapikan data. Dari data 7.744 responden, ada sekitar 600 data yang kami perbaiki dan kroscek kembali," terang Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (20/7/2022).
Dijelaskan Rahyudin, rangkaian kegiatan SP2020 Lanjutan diawali dengan rekrutmen petugas kemudian kegiatan pelatihan. Pada pertengahan Mei sampai 31 Mei petugas ke lapangan untuk melakukan pemutakhiran data. "Selam bulan Juji petugas ke lapangan ekmbaki untuk mendatangi responden dengan dibekali pertanyaan sebanyak 80 variabel. Pertanyaan yang dilayangkan beragam mulai dari nama jenis kelamin dan data diri lainnya," kata Rahyudin.
Disebutkan hasil dari SP2020 Lanjutan ini akan diperoleh data karakteristik penduduk, mobilitas, perumahan, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, dan mortalitas. "Sampel yang digunakan yakni 65% dari jumlah penduduk Kota Pekalongan. Kami data seakurat mungkin agar menghasilkan data yang berkualitas," tandas Rahyudin.
Terkait dengan finishing data, m3tode yang digunakan tak seperti dulu. Sekarang entry data langsung menggunakan smartphone, jadi finishing ini untuk merapikan data yang salah misal sebetulnya usia 15 tahun terlis 5 tahun. Yang harusnya tamat SD tapi berbeda. "Hal-hal seperti itu yang diperbaiki dan dikroscek ke lapangan kembali," tutur Rahyudin.
Rahyudin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Pekalongan yang sudah sadar data dengan menyampaikan informasi akurat. Selain itu juga kerja sama dari pihak RT RW dan kelurahan yang membantu proses di lapangan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)