Bidan Sebagai Garda Terdepan dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Kota Pekalongan – Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, peran bidan di Kota Pekalongan semakin vital. Melalui Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia (Muscab IBI) Kota Pekalongan, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menekankan, pentingnya peran bidan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak. Bidan diharapkan tidak hanya fokus pada pelayanan persalinan, tetapi juga aktif dalam edukasi kesehatan, pemeriksaan kehamilan, imunisasi, dan pelayanan keluarga berencana.

Inggit mengapresiasi dedikasi para bidan dalam membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

"Kami berharap para bidan semakin proaktif dalam menyosialisasikan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini berbagai penyakit. Pemerintah siap mendukung melalui peningkatan fasilitas dan pelatihan berkelanjutan,"ucapnya usai menutup kegiatan Muscab IBI Kota Pekalongan ke-8 Tahun 2025, berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Pekalongan, Sabtu (22/2/2025).

Inggit juga mengucapkan selamat dan sukses kepada segenap jajaran pengurus IBI cabang Kota Pekalongan, yang telah melaksanakan musyawarah cabang organisasi. Muscab ini selain dapat memilih struktur kepengurusan yang baru sebagai penyegaran organisasi, juga diharapkan dapat merumuskan berbagai program kerja terbaik untuk tahun-tahun mendatang, baik bagi anggota IBI itu sendiri, maupun bagi masyarakat Kota Pekalongan secara keseluruhan. 

Menurutnya, program yang selama ini dinilai baik, sudah sepatutnya untuk dapat terus ditingkatkan sehingga keberadaan IBI, juga akan terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dimana, Pemerintah Kota Pekalongan sangat terbantu dengan banyaknya organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang di Kota Pekalongan. Hal ini dikarenakan, sumber daya yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pekalongan sangat terbatas. 

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada segenap jajaran IBI Kota Pekalongan untuk terus meningkatkan peran sertanya di dalam pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang selama ini telah berjalan dengan baik.

"IBI adalah sebuah organisasi profesional yang diakui kiprahnya baik di tingkat nasional regional maupun internasional. Hal tersebut tentu saja layak diperoleh IBI dan seluruh perangkatnya, yang sudah sangat banyak memberikan andil positif dalam dunia kesehatan terutama di bidang pelayanan KB dan pelayanan perawatan kesehatan ibu dan anak. Semua itu tentunya tidak lepas dari kinerja semua bidan, baik bidan desa, puskesmas, maupun bidan praktek mandiri,"ungkapnya.

Disampaikan Inggit, pembangunan kesehatan sendiri, merupakan bagian integral dari pembangunan nasional karena salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi pembangunan kesehatannya dan memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan manusia dalam setiap tahapan kehidupan sesuai dengan permasalahan kesehatan yang dihadapi. Dimana, bidan adalah bagian dari tim kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, yang memiliki peran yang sangat menentukan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak di wilayah kerjanya.

"Kedepan kami berharap, IBI Kota Pekalongan dapat terus menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik dan juga memberi andil besar dalam memberikan sosialisasi serta edukasi, terkait pentingnya mengikuti program KB, ASI Ekslusif dan program pemerintah di bidang kesehatan maupun kependudukan lainnya,"pungkasnya. (Dian)