Beras-Gula Pasir Murah, Diserbu Warga

Subsidi pangan pasar murah yang digelar serentak di 4 titik yakni kecamatan Pekalongan Timur, kecamatan Pekalongan Utara, kecamatan Pekalongan Barat, kecamatan Pekalongan Timur dan kelurahan Buaran Kradenan, oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) diserbu masyarakat, Selasa (12/12/2023).

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Ani Kusumaningrum menjelaskan bahwa subsidi pangan pasar murah jelang natal dan tahun baru ini untuk menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, melihat harga pangan pokok khususnya komoditas beras dan gula pasir masih cenderung tinggi.

Dalam pasar murah tersebut, sebanyak 10 ton beras medium dan 7,25 ton gula pasir disediakan untuk masyarakat kota Pekalongan. Ani merinci untuk pembagian alokasi 2 komoditas tersebut antara lain kecamatan Pekalongan Timur beras 1 ton-gula pasir 1,8 ton, kecamatan Pekalongan Utara beras 3,5 ton-gula pasir 1,85 ton, kecamatan Pekalongan Barat beras 3 ton-gula pasir 1,8 ton dan kelurahan Buaran Kradenan beras 2,5 ton-gula pasir 1,8 ton, “Untuk beras medium dikemas 5 kilogram dibanderol harga 50ribu rupiah dan gula pasir kemasan 1 kilogram 14 ribu 5 ratus rupiah, masing-masing masyarakat maksimal membeli 2 pack, pembeli harus menunjukkan KTP asli kota Pekalongan,” katanya.

Sementara itu, warga Noyontaan, Siti Asiah mengucapkan syukur Pemerintah bisa memberikan keringanan bagi warga menengah kebawah, ia membenarkan bahwa saat ini harga beras masih tinggi yakni 14 ribu rupiah per kilogram sedangkan gula pasir 17 ribu rupiah per kilogram, “Alhamdulillah lebih murah, jadi saya beli kesini, bersyukur sekali harganya lebih miring, mudah-mudahan ada terus bisa meringankan masyarakat,” tukasnya.