Bela Negara Tak Harus Angkat Senjata

Bela Negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan secara bersama-sama oleh segenap elemen bangsa. Pasalnya, bela negara merupakan wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat, termasuk dunia usaha, dunia pendidikan, media, hingga tokoh pemuda dan tokoh agama, untuk memberikan sumbangsih kepada negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.Hal ini ditekankan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dalam Upacara Peringatan Hari Bela Negara dan Hari Ibu Tahun 2023 yang dihadiri oleh jajaran ASN, TNI, Polri, TP-PKK, mahasiswa, Persit Chandra Kirana, dan sebagainya, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (19/12/2023).

"Alhamdulillah pagi ini, kami melaksanakan dua agenda upacara yaitu Peringatan Hari Bela Negara dan Hari Ibu Tahun 2023. Untuk Bela Negara di zaman sekarang sudah tidak lagi dimaknai harus selalu perang atau angkat senjata, karena Indonesia sudah merdeka dan tidak lagi dijajah," ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.

Menurutnya, generasi penerus saat ini bisa memaknainya dalam bentuk lain yakni mencintai tanah air, peduli lingkungan, memiliki kepedulian sosial, dan sebagainya. Menurutnya, saat ini generasi penerus bangsa dihadapkan dengan arus perkembangan teknologi yang semakin pesat dan pemanasan global (global warming).

"Terutama anak-anak muda harus tetap komitmen dan ikut andil dalam penanganan permasalahan-permasalahan tersebut,"tuturnya.

Mas Aaf menegaskan, kesadaran bela negara harus tertanam dalam jiwa dan raga warga negara Indonesia sejak dini melalui pendidikan serta aksi nasional bela negara di berbagai bidang. Diperlukan cara-cara yang inovatif serta adaptif dengan perkembangan zaman agar generasi muda mendapatkan ruang untuk mengekspresikan kecintaannya pada Tanah Air. Pada momentum Hari Bela Negara ini, pihaknya mengajak segenap komponen masyarakat untuk mensyukuri keberagaman ratusan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, agama, dan kepercayaan di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Tidak ada negeri yang seberagam dan sekaligus sebersatu negeri kita ini. Oleh sebab itu, kami mengajak semua elemen bangsa untuk mewujudkan rasa syukur atas anugerah kemerdekaan dan persatuan serta kesatuan kita dengan Aksi Nasional Bela Negara di berbagai bidang,” pungkasnya.