Baznas Provinsi Jawa Tengah Salurkan Bantuan Modal bagi Mustahik Produktif

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan modal bagi 3.500 mustahik produktif dari tiga daerah yaitu wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal, berlangsung di Hotel Nirwana setempat, Selasa (26/11/2024). Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Kepala Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji beserta jajaran. 

KH. Ahmad mengatakan bahwa Baznas memiliki tugas membagi zakat dari para muzakki kepada mustahik menjadi dua jenis yaitu konsumsi dan produktif. Zakat konsumtif diberikan kepada penerima zakat yang tidak diperuntukan untuk mengimbangi usaha seperti bantuan bencana alam, kursi roda, kaki palsu dan lainnya. Dijelaskan KH. Ahmad sedangkan zakat produktif adalah zakat yang diperuntukkan bagi mustahik untuk mengangkat mereka dari kemiskinan.

“Misi utama kami Baznas adalah memberikan zakat produktif agar saudara kita bisa terlepas dari kesulitan dan kemiskinan, supaya kedepan mereka bisa menjadi muzakki. Seperti hari ini kita berikan bantuan modal kepada mereka yang mempunyai usaha,” katanya.

KH. Ahmad mengatakan bahwa bantuan modal yang diberikan yaitu senilai 3 juta rupiah kepada setiap mustahik. Para mustahik penerimaan bantuan akan dibimbing oleh para pendamping agar modal yang diberikan oleh Baznas Provinsi Jawa Tengah digunakan sebaik mungkin untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha yang dimiliki.

“Setelah mendapatkan zakat produktif, mereka akan didampingi oleh pendamping, biasanya pendamping masih satu kecamatan atau wilayah agar memudahkan mereka untuk memonitor. Pendamping akan membimbing bagaimana mengembangkan usaha yang sudah dirintis. Bantuan yang kita berikan tidak ada pengembalian atau bunga murni untuk mereka tetapi mereka harus mengikuti petunjuk dari para pendamping supaya peruntukannya jelas. Pendamping kita pilih dari penyuluh agama setempat,” terangnya.

KH. Ahmad Darodji mengatakan bantuan modal usaha atau zakat produktif ini telah diberikan kepada 14.500 mustahik se- Jawa Tengah. Ia berharap kedepan setelah berhasil mengembangkan usaha, meningkatkan kualitas hidupnya dan para mustahik bisa menjadi muzakki yang mampu menyalurkan sebagian harta yang dimiliki untuk membantu sesama dan berkontribusi Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)