Baznas Kota Pekalongan Tasyarufkan 150 Beasiswa Pelajar SD dan SMP

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan mentasyarufkan beasiswa kepada ratusan pelajar SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan setempat. Penyerahan beasiswa diberikan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid didampingi Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah, berlangsung di kantor Baznas, Senin (18/9/2023).

Sakdhullah menyebutkan total pelajar SD yang mendapatkan beasiswa sebanyak 100 orang dan pelajar SMP sebanyak 50 orang, adapun besaran santunan yang diberikan yakni 500 ribu rupiah untuk pelajar SD dan 700 ribu rupiah untuk pelajar SMP, “Beasiswa ini kita berikan cash kepada siswa penerima, sebagian dari mereka adalah anak yatim dan dhuafa, dana yang diberikan ini diharapkan bisa dipakai untuk keperluan sekolah mereka,” terangnya.

Sementara itu, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Walikota Pekalongan yang akrab disapa mas Aaf, ia juga menyampaikan pesan kepada siswa penerima beasiswa supaya menggunakan santunan tersebut untuk keperluan sekolah atau pendidikannya, “Terus semangat, tekun belajar dan hormati orang tua. Jika nanti sudah sukses jangan lupa menyalurkan rezeki ke Baznas Kota Pekalongan, supaya sampai masa mendatang Baznas tetap bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut, mas Aaf berharap Baznas bisa terus amanah dalam menyampaikan infaq dari para muzakki kepada mustahik. Ia mengatakan bahwa sampai saat ini Baznas Kota Pekalongan telah menebar banyak manfaat kepada masyarakat kota Pekalongan tidak hanya memberikan beasiswa kepada anak yatim tetapi juga bantuan sosial ke masyarakat, masjid, mushola, bencana, rumah roboh dan lainnya.

Salah satu penerima beasiswa, Azzahra Aulia Shifa pelajar SMP 9 Kota Pekalongan, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan dari Baznas. Ia mengatakan bahwa uang yang diterima akan digunakan untuk membeli keperluan sekolah salah satunya sepatu, “Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk saya, rencana untuk beli sepatu karena sudah rusak, sisanya untuk keperluan sekolah lain,” tukasnya.