Basarnas Minta Kota Pekalongan Tetap Siaga Bencana Hidrometrologi

Puncak musim hujan tahun 2024 memang terjadi pada bulan Februari, namun bencana bisa sewaktu-waktu terjadi. Apalagi bencana hidrometrologi ini bisa menimpa daerah manapun dan kapanpun. 

Kepala Basarnas Kelas A Semarang, Budiono meminta agar semua unsur yang terlibat dalam penanganan bencana untuk terus siaga. Pasalnya berbagai kemungkinan bisa terjadi.

"Basarnas bersama unsur terkait dengan TNI/Polri, pemda, dan relawan harus meningkatkan kesiapsiagaannya terhadap bencana," tutur Budiono usai membuka kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Bagi 50 Relawan wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Senin (4/3/2024).

Budiono berpesan agar semua unsur meningkatkan persiapan personil maupun peralatan dan perlengkapannya apabila terjadi bencana. "Lakukan koordinasi lebih awal agar semakin siap," tandas Budiono. 

Budiono juga mengimbau masyarakat Kota Pekalongan untuk siap siaga manakala terjadu bencana. Misalnya banjir seperti yang sudah-sudah untuk mengamankan diri, perlengkapan, dan perbekalan pakaian terlebih dulu.