Bantu Pekerja Punya Rumah Impian, BPJamsostek Tawarkan Program MLT

Kota Pekalongan - Memiliki hunian sendiri merupakan impian bagi banyak orang. Sayangnya, harga properti termasuk rumah yang terus meningkat, dibarengi dengan tingginya kebutuhan hidup, membuat keinginan ini menjadi sulit terwujud. BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan BPJamsostek yang merupakan program jaminan sosial di Indonesia, tidak hanya memberikan perlindungan finansial untuk peserta dalam hal kecelakaan atau cacat, tetapi juga menawarkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang mencakup fasilitas pembiayaan perumahan.
Kepal BPJamsostek Cabang Pekalongan, Dedi Dermawan mengungkapkan bahwa, program MLT tersebut merupakan program perumahan yang bertujuan memberikan kemudahan dan kepastian para pekerja dalam memiliki rumah. Dalam program ini memberikan tiga (3) fasilitas utama pembiayaan uang muka perumahan, KPR, dan renovasi rumah. Untuk mengakses MLT, peserta harus telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan minimal satu tahun dan terdaftar dalam program Jaminan Hari Tua (JHT).
"Setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memiliki kepesertaan selama setahun dapat mengajukan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) dengan plafon maksimal 500 juta akan mendapat subsidi bunga,"ucapnya.
Adapun Manfaat program MLT sangat beragam. Yakni, pertama, peserta dapat mengajukan pembiayaan uang muka perumahan. Kedua, mereka dapat mengakses KPR dengan bunga lebih rendah, proses lebih mudah, dan DP lebih ringan. Ketiga, peserta bisa mendapatkan pembiayaan untuk renovasi rumah. Syarat utama untuk KPR dan uang muka adalah belum memiliki rumah sendiri.
"Untuk MLT ini seperti KPR dalam bentuk pinjaman uang muka perumahan diperuntukkan bagi peserta kami yang telah memenuhi persyaratan khususnya usia 25 sampai dengan 35 tahun,"ungkapnya.
Dedi menyebutkan, untuk pinjaman uang muka perumahan ini juga sampai periode 30 September 2024 ada promo kerjasama dengan BTN ada bebas biaya provisi dan biaya administrasi. Dengan pinjaman KPR maksimal Rp500 juta. Semua informasi dan pengajuan bisa diakses melalui aplikasi JMO. Peserta cukup menginstall aplikasi ini dan memilih fasilitas perumahan yang diinginkan.
Mekanismenya sederhana, peserta cukup mengajukan ke Bank BTN, yang kemudian akan memverifikasi kelayakan administrasi dan finansial. Jika memenuhi syarat, pengajuan akan diproses dan disetujui oleh BPJamsostek. Program MLT juga mencakup pinjaman renovasi rumah dengan maksimal Rp 200 juta dan jangka waktu hingga 15 tahun.
"Kita bekerjasama dengan pihak perbankan Himbara, dalam hal ini BTN yang siap membantu peserta. Kami berharap peserta BPJamsostek dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kepemilikan rumah,” pungkasnya. (Dian)
Kepal BPJamsostek Cabang Pekalongan, Dedi Dermawan mengungkapkan bahwa, program MLT tersebut merupakan program perumahan yang bertujuan memberikan kemudahan dan kepastian para pekerja dalam memiliki rumah. Dalam program ini memberikan tiga (3) fasilitas utama pembiayaan uang muka perumahan, KPR, dan renovasi rumah. Untuk mengakses MLT, peserta harus telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan minimal satu tahun dan terdaftar dalam program Jaminan Hari Tua (JHT).
"Setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memiliki kepesertaan selama setahun dapat mengajukan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) dengan plafon maksimal 500 juta akan mendapat subsidi bunga,"ucapnya.
Adapun Manfaat program MLT sangat beragam. Yakni, pertama, peserta dapat mengajukan pembiayaan uang muka perumahan. Kedua, mereka dapat mengakses KPR dengan bunga lebih rendah, proses lebih mudah, dan DP lebih ringan. Ketiga, peserta bisa mendapatkan pembiayaan untuk renovasi rumah. Syarat utama untuk KPR dan uang muka adalah belum memiliki rumah sendiri.
"Untuk MLT ini seperti KPR dalam bentuk pinjaman uang muka perumahan diperuntukkan bagi peserta kami yang telah memenuhi persyaratan khususnya usia 25 sampai dengan 35 tahun,"ungkapnya.
Dedi menyebutkan, untuk pinjaman uang muka perumahan ini juga sampai periode 30 September 2024 ada promo kerjasama dengan BTN ada bebas biaya provisi dan biaya administrasi. Dengan pinjaman KPR maksimal Rp500 juta. Semua informasi dan pengajuan bisa diakses melalui aplikasi JMO. Peserta cukup menginstall aplikasi ini dan memilih fasilitas perumahan yang diinginkan.
Mekanismenya sederhana, peserta cukup mengajukan ke Bank BTN, yang kemudian akan memverifikasi kelayakan administrasi dan finansial. Jika memenuhi syarat, pengajuan akan diproses dan disetujui oleh BPJamsostek. Program MLT juga mencakup pinjaman renovasi rumah dengan maksimal Rp 200 juta dan jangka waktu hingga 15 tahun.
"Kita bekerjasama dengan pihak perbankan Himbara, dalam hal ini BTN yang siap membantu peserta. Kami berharap peserta BPJamsostek dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kepemilikan rumah,” pungkasnya. (Dian)