Bansos PPKM di Kota Pekalongan Tersalurkan 100 Persen

Kota Pekalongan - Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat terdampak Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pekalongan telah rampung disalurkan 100 persen. 

Plt Dinas Sosial,Pengendalian Penduduk,dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dra Darsilah,MM menjelaskan bahwa, selama PPKM Level 4, berbagai bansos baik dari program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Pemerintah Kota Pekalongan, bansos dari yayasan/komunitas yang diterima melalui Polri/TNI sudah rampung dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Pekalongan pada awal Bulan Agustus lalu. Darsilah merinci,, untuk bantuan Program Keluarga Harapan berupa uang tunai sesuai komponen disalurkan kepada 10.039 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan program Bantuan Sosial Tunai (BST)  berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu per bulan selama 6 bulan diberikan kepada 7.917 KPM. Setiap penerima PKH dan BST dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) selama PPKM Level 4 juga menerima bantuan beras 10 kilogram/KPM dari Bulog pun sudah disalurkan. 

“ Kemudian BST susulan berupa uang tunai masing-masing Rp300 ribu selama 2 bulan ditambah bantuan beras 10 kg dari Bulog dibagikan kepada   6.073 KPM. Sementara, untuk bantuan beras 10 kg dari Bulog untuk KPM BPNT disalurkan kepada 11.222 KPM. Tidak hanya itu, bantuan beras 5 kg dari Pemerintah Pusat melalui Kemensos pun sudah selesai dibagikan kepada 3.000 KPM, sedangkan  bantuan dari presiden sebesar 5 kg beras juga sudah dibagikan kepada 4.500 KPM. Jadi Alhamdulillah semua bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Pekalongan sudah tersalurkan 100 persen,” terang Darsilah, saat dikonfirmasi via telepon,Kamis(26/8/2021).

Selama proses penyaluran bansos, Darsilah menyebutkan tidak ada penerima bansos yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Pekalongan yang mengembalikan bansos. Disamping itu, pihaknya menjelaskan, Dinsos-P2KB Kota Pekalongan juga sudah mengakomodir usulan bansos bagi non DTKS dengan menggunakan template Nama, NIK, dan Usulan Bansos (BPNT, PKH, BST) sesuai instruksi surat Kemensos RI No S-37/MS/C/1.7DI.01/4/2021 tanggal 19 April 2021. Lebih lanjut, Darsilah mengakui, selama proses penyaluran bansos pernah menemui keluhan masyarakat.

“Keluhan pasti pernah, dimana keluhan penerima bansos pada Bulan April-Mei mendapatkan program bantuan BPNT, namun untuk bulan Mei - Juni tidak mendapatkan bantuan kembali. Hal yang sama juga terjadi pada penerima bansos BST. Kemudian, pada saat kunjungan Mensos Risma beberapa waktu lalu ke Kota Pekalongan terkait adanya ketidaksesuaian penerima bansos PKH dan BST di Kota Pekalongan semuanya sudah terselesaikan dengan cara mengklarifikasi data yang ada dan kepada yang bersangkutan,”tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)