Ayo Bijak Gunakan Air Bersih dan Kelola Limbah Domestik

Pentingnya kesadaran masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air bersih serta kepedulian dalam mengelola pembuangan limbah domestik rumah tangga, mendorong TP PKK Kota Pekalongan menggelar sosialisasi bagi para kader terkait hal tersebut dengan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), di aula PKK Kota Pekalongan, Jumat (16/6/2023).

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan kali pertama pihaknya bersinergi dengan DPUPR setempat. Menurutnya masyarakat harus terus diedukasi agar terus bijak menggunakan air bersih, disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing, "Kota pekalongan ini penyediaan air bersih dari kab Pekalongan dan Barang, jadi masyarakat harus bisa menggunakan air seefisien mungkin, hemat dan bijak," katanya. 

Terkait pengelolaan limbah domestik rumah tangga seperti air sabun, air deterjen maupun air tinja juga sangat penting untuk diperhatikan kemana dan bagaimana untuk membuangnya supaya tidak mencemari lingkungan sekitar, "InsyaAllah dengan sosialisasi ini perilaku hidup sehat masyarakat semakin meningkat," tandasnya. 

Hal senada disampaikan oleh kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto, masyarakat harus tahu bahwa sumber air baku Kota Pekalongan masih mengandalkan kabupaten Pekalongan/Batang, selain itu dengan membuat sumur dalam untuk sistem pengambilan air tanah, "Kita harus mulai care dengan lingkungan kita, karena jika tidak maka laju muka tanah semakin cepat dan akibatnya kejadian banjir rob akan terulang, harapannya sosialisasi ini masyarakat lebih bijak dalam mengkonsumsi air bersih," terangnya. 

Ia menambahkan, pengelolaan limbah domestik rumah tangga yang tidak baik berpengaruh bagi kesehatan manusia, bahkan kasus stunting juga dipengaruhi bagaimana kualitas air di lingkungan tersebut, "Kalau pembuangan limbah ini belum benar, misalnya sapintenk yang resapannya tidak benar akan membawa bakteri E. coli, jadi ayo kita jaga bersama lingkungan kita tidak hanya untuk diri kita sendiri namun juga anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," pungkasnya.