ASN Harus Disiplin dan Paham Kode Etik

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan menyosialisasikan PP No 94 Th 2021 tentang Disiplin PNS dan Perwal No 24 Th 2017 tentang Kode Etik ASN, serta memutakhirkan data pegawai di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Senin (14/11/2022). 

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin STP menekankan keteladanan setiap pegawai di lingkungan Pemkot Pekalongan, Sekda menjadi teladan para asisten, para asisten menjadi teladan bagi kepala OPD, kepala OPD juga harus memberikan contoh yang baik untuk stafnya. Sehingga nantinya akan tampak ketidakpatuhan di level apa yang terjadi. 

"Perihal tindak pidana yang dilakukan pegawai jika terjadi tidak ada toleransi, kesetiaan kepada negara juga harga mati. Pegawai di lingkungan Pemkot Pekalongan harus semakin disiplin jangan sampai datang terlambat, tanamkan niat yang baik untuk tertib terhadap aturan," tegas Salahudin. 

Sekda Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih SE MSi berharap agar para ASN memahami aturan disiplin yang sudah diperbaharui dan semakin ketat. Harapannya pelanggaran tak terjadi, ASN semakin disiplin dan memahami kode etik, kewajiban, dan larangannya. "Dalam peraturan sanksinya sudah jelas. Misalnya terjadi pelanggaran, salah satu ASN selama 10 hari tak masuk berturut-turut tanpa keterangan akan langsung diberhentikan," jelas Sekda Ning. 

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Ir Anita Heru Kusumorini MSc   menjelaskan bahwa hari ini BKPSDM menyosialisasikan peraturan ke para Kasubag Umum Kepegawaian OPD. Pasalnya mereka menjadi penjaga gawang kedisiplinan para pegawai. "Kasubag Umum Pegawaian menjadi orang pertama yang mencermati kalau ada pelanggaran kode etik. Jadi ketika ada pelanggaran di level OPD dapat terlebih dulu diselesaikan di OPD," kata Anita. 

Anita berharap upaya ini dapat mencegah terjadinya pelanggaran di Pemerintah Kota Pekalongan. "Acara hari ini juga ada pendataan pegawai baik untuk Simpeg Kota Pekalongan atau pusat agar terus diupdate datanya," tukas Anita.