Angka Kesembuhan PMK di Kota Pekalongan Capai 100 Persen

Kota Pekalongan - Upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat bersama Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akhirnya berhasil mencapai target pengendalian wabah PMK yang menyerang ternak di Kota Pekalongan, dengan angka kesembuhan ternak terjangkit atau suspek PMK mencapai 100 persen per Rabu (21/9/2022). 

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi mengaku bersyukur bahwa, kondisi wabah PMK di Kota Pekalongan ini sudah terkendali dengan baik, dimana per 21 September 2022 ini seluruh  hewan suspek PMK yakni sebanyak 335 ekor sapi telah dinyatakan sembuh 100 persen.

" Sebagian ternak yang sembuh sudah dijual disaat Hari Raya Qurban lalu maupun dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH)," ucap Ilena saat ditemui di kandang sapi milik Kelompok Tani Ternak (KTT) Eka Muncul Baru Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (22/9/2022).

Ilena menuturkan, target vaksinasi PMK memang diberikan ke populasi hewan ternak yang sehat. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Gugus Tugas PMK Kota Pekalongan, TNI, Polri serta seluruh OPD yang telah membantu selama proses vaksinasi berlangsung. Terima kasih juga disampaikan kepada para peternak yang telah mendukung kinerja pemerintah secara bersama-sama aktif dalam pengendalian wabah ini. 

Lanjutnya, untuk populasi ternak yang sehat di Kota Pekalongan sekitar 300an ekor, dari jumlah tersebut 200 ekor sudah tervaksin PMK. Tinggal menunggu sapi-sapi hidup yang sudah sembuh dari PMK serta sudah sehat untuk bisa divaksin dengan jangka waktu 6 bulan.

"Saat ini kami sudah melakukan penyuntikan dosis kedua vaksin PMK. Dalam waktu dekat, InshaAllah awal Oktober kami akan melakukan penyuntikan vaksin dosis satu untuk sapi-sapi yang baru sembuh dari PMK," pungkasnya.