Andil Percepatan Penanganan Sampah, Komunitas Pekalongan Tanggap Serahkan Hibah Mesin Pilah

Kota Pekalongan – Penanganan sampah di Kota Pekalongan turut mengundang kepedulian seluruh elemen masyarakat sekitar, salah satunya datang dari komunitas Pekalongan Tanggap yang menyalurkan hibah mesin pilah sampah. Hibah tersebut diterima oleh Pemerintahan Kota Pekalongan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mitra Brayan Resik, Kuripan Kertoharjo, Selasa (3/6/2025).

Dalam monitoring ke TPST Mitra Brayan Resik tersebut, Wakil Walikota (Wawalkot) Pekalongan, Hj. Balgis Diab didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso memberikan apresiasi terhadap langkah nyata komunitas Pekalongan Tanggap yang telah memberikan hibah berupa mesin pemilah sampah senilai Rp270 juta, sebab bantuan ini sangat membantu dalam mengatasi darurat sampah yang tengah dihadapi.

Mesin pemilah sampah ini disumbangkan oleh para pengusaha lokal yang tergabung dalam Pekalongan Tanggap dan dimotori langsung oleh ketuanya, Ahmad Fahmi. “Teman-teman dari Pekalongan Tanggap ini luar biasa. Di tengah situasi darurat sampah, mereka hadir dan menunjukkan kepedulian nyata. Mesin pilah ini merupakan salah satu yang terbaik saat ini di Kota Pekalongan, dan sangat membantu percepatan pengelolaan sampah,” katanya.

Wawalkot Balgis mengungkapkan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk melahirkan solusi jangka panjang terhadap permasalahan lingkungan, serta mendorong perubahan budaya dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Sementara itu, Perwakilan Pekalongan Tanggap, Wawan, menyatakan bahwa hibah ini merupakan wujud keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap kondisi Kota Pekalongan. “Kami berharap mesin ini bisa dimanfaatkan maksimal. Kami siap terus berkontribusi, tapi ke depan semoga Pemkot bisa mandiri dalam penanganan sampah,” ujarnya.

Pemerintah Kota Pekalongan berharap seluruh elemen masyarakat bisa turut andil dalam percepatan penanganan sampah sesuai dengan kemampuan masing-masing, bisa dimulai dari hal kecil dengan memulai pemilihan sampah dari rumah.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)