Ajak Warga Manfaatkan Pelatihan Di BLK

Kota Pekalongan – UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan kembali membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi APBD II tanpa dipungut biaya atau gratis. Ada empat jenis pelatihan diantaranya yakni Auto Cad, Barista, Editing Video, dan Salon Mobil.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala BLK setempat, Sunarto Hadi SIP MM saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/9/2021). Ia menjelaskan bahwa pendaftaran dibuka mulai 8 September – 8 Oktober 2021 yang dilakukan secara online melalui https://dinperinaker.pekalongankota.go.id. Kemudian, peserta wajib menyerahkan persyaratan secara fisik ke BLK (employment center) sebagai bukti pendaftaran administrasi.

Persyaratannya meliputi usia minimal 18 tahun, fotokopi ijazah terakhir, fotokopi KK dan KTP, pas foto background merah ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar dan ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar.

“Jika peserta sudah melakukan pendaftaran online tetapi tidak menyerahkan bukti fisik maka kami anggap gugur,”ungkap Sunarto.

Pihaknya menargetkan, kuota tiap kelas sejumlah 16 peserta. Sehingga total peserta sebanyak 64 peserta pelatihan. Hingga saat ini (13/9), dari empat kejuruan sebanyak 20 orang telah melakukan pendaftaran.

“Tes tertulis akan dilakukan pada tanggal 11 Oktober dan wawancara di tanggal 12 Oktober. Sedangkan, Kegiatan pembukaan pelatihan akan dimulai pada 18 Oktober. Pelatihan diperkirakan akan selesai untuk 150 JP pada 26 November dan 180 JP pada 3 Desember,”terangnya.

Ia menambahkan, dari empat kejuruan yang dibuka yang menjadi andalan yakni pelatihanbarista. Mengingat, bisnis coffe shop saat ini menjadi salah satu peluang usaha yang banyak diminati oleh masyarakat apalagi generasi millenial.

Dikatakan Sunarto, adanya BLK memberikan bekal keterampilan yang cukup bagi para peserta pelatihan kerja. Terlebih, bagi mereka yang berada di usia angkatan kerja produktif dapat membuka usaha secara mandiri.

“Usai pelatihan meraka akan mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang yang diambilnya. Keahlian dan keterampilan di BLK ini bisa menjadi bekal untuk berwirausaha, sedangkan sertifikat kompetensi bisa dimanfaatkan saat melamar pekerjaan,”katanya.

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki melalui pelatihan yang ada di BLK.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)