8 Strategi Nasional Dorong Percepatan Penganekaragaman Pangan

Diversifikasi konsumsi pangan atau penganekaragaman pangan adalah salah satu cara supaya masyarakat lebih banyak mengkonsumsi jenis pangan dan lebih baik gizinya. Dengan penganekaragaman pangan masyarakat tidak hanya tergantung pada satu atau dua jenis bahan pangan saja. Namun hingga saat ini implementasi diversifikasi belum terlalu secara keseluruhan, oleh sebab itu pemerintah terus mendorong 8 strategi nasional percepatan penganekaragaman pangan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, dalam kegiatan expose skor Pola Pangan Harapan (PPH) di aula Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Rabu (11/12/2024).
Ia menjelaskan 8 strategi nasional dalam percepatan penganekaragaman pangan antara lain penguatan dukungan kebijakan mendukung pengembangan pangan lokal, pengarusutamaan produksi dan konsumsi pangan lokal, optimalisasi pemanfaatan lahan termasuk lahan pekarangan, penguatan industri pangan lokal khususnya UMKM, peningkatan jangkauan distribusi dan pemasaran produk pangan olahan berbasis potensi sumber daya lokal, peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), pengembangan teknologi dan sistem insentif bagi usaha pangan lokal dan penguatan kelembagaan ekonomi petani, pembudidaya ikan dan nelayan.
“Jika delapan strategi tersebut bisa dilaksanakan secara baik oleh Pemerintahan daerah, maka seluruh penduduk di wilayah tersebut akan teredukasi dan menyadari bahwa penganekaragaman pangan sangat penting karena nutrisi yang diterima tubuh lebih beragam dan seimbang. Gizi yang baik tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap Pemerintahan terus berkomitmen menyusun program yang sejalan dengan strategi nasional tersebut dengan melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen baik sektor pendidikan, kesehatan, pelaku usaha dan lainnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Ia menjelaskan 8 strategi nasional dalam percepatan penganekaragaman pangan antara lain penguatan dukungan kebijakan mendukung pengembangan pangan lokal, pengarusutamaan produksi dan konsumsi pangan lokal, optimalisasi pemanfaatan lahan termasuk lahan pekarangan, penguatan industri pangan lokal khususnya UMKM, peningkatan jangkauan distribusi dan pemasaran produk pangan olahan berbasis potensi sumber daya lokal, peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), pengembangan teknologi dan sistem insentif bagi usaha pangan lokal dan penguatan kelembagaan ekonomi petani, pembudidaya ikan dan nelayan.
“Jika delapan strategi tersebut bisa dilaksanakan secara baik oleh Pemerintahan daerah, maka seluruh penduduk di wilayah tersebut akan teredukasi dan menyadari bahwa penganekaragaman pangan sangat penting karena nutrisi yang diterima tubuh lebih beragam dan seimbang. Gizi yang baik tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap Pemerintahan terus berkomitmen menyusun program yang sejalan dengan strategi nasional tersebut dengan melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen baik sektor pendidikan, kesehatan, pelaku usaha dan lainnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)