525 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Perayaan Nataru

Sebanyak 525 personel gabungan disiagakan dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Pekalongan. Sebelumnya, ratusan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Ormas, dan instansi terkait lainnya mengikuti apel gabungan Operasi Lilin Candi dalam rangka menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang dipimpin oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, didampingi Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, beserta jajaran Forkopimda, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Kamis (22/12/2022). Kegiatan ini akan berlangsung selama 11 hari, yakni mulai tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
Pada kegiatan Apel Gelar pasukan ini, AKBP Wahyu, Wawalkot Salahudin, dan jajaran Forkopimda serta Kepala OPD terkait juga mengecek kesiapan personel, perlengkapan dinas, dan kendaraan untuk persiapan pengamanan Nataru agar berjalan aman dan lancar.
Wawalkot Salahudin menyampaikan bahwa, belajar dari pengamanan perayaan hari besar pada umumnya seperti Hari Raya Lebaran Idul Fitri, Perayaan Natal dan Tahun Baru ini juga tak luput menjadi perhatian bersama agar bisa berjalan aman, tertib, dan lancar serta perlu dilakukan antisipasi potensi kerawanannya.
"Kita belajar dari pengamanan Hari Raya Lebaran Idul Fitri kemarin, jelang Nataru ini diperkirakan 44 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Seluruh stakeholder dan personel sudah siap mengamankan berlangsungnya Perayaan Nataru," ucap Wawalkot Salahudin.
Menurutnya, masyarakat dihimbau tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meski pandemi Covid-19 saat ini dinilai mulai menurun kasusnya.
"Kita lihat beberapa sarpras harus dilakukan peremajaan dan perbaikan untuk membacking semangat dari semua aparat dari TNI, Polres, Brimob, Satpol, SAR, Dishub, dan organisasi masyarakat. Kinerjanya akan lebih baik jika didukung peralatan yang bagus kualitasnya," tegasnya.
Ditambahkan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi menjelaskan bahwa, apel gelar pasukan ini dilakukan untuk melakukan pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan Operasi Lilin Candi dalam rangka menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). AKBP Wahyu menyebutkan, total secara keseluruhan personel yang dilibatkan ada 525 orang, dimana 368 orang diantaranya merupakan personel kepolisian dari Polres Pekalongan Kota, sisanya personel gabungan dari Satpol PP, Dishub, BPBD, Ormas, dan lain-lain.
"Mulai besok ratusan personel ini sudah berjaga di pos-pos pengamanan (pospam) terpadu baik pos yan dan sub pos yang sudah diaktifkan. Selain di pospam, mereka juga dikerahkan untuk menjaga dan mengamankan pelaksanaan ibadah Natal di 19 gereja se- Kota Pekalongan," ungkap AKBP Wahyu.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk berperan serta secara aktif untuk memberikan informasi maupun melaporkan bilamana terjadi potensi kerawanan, kriminalitas, dan informasi apapun yang dapat mengganggu ketertiban dan ketenteraman masyarakat melalui layanan aduan online maupun WhatsApp Lapor Pak Kapolres, Lapor Pak Kapolsek, layanan Call Center Polri 110, dan sebagainya. Lanjutnya, seperti penekanan Pemerintah Pusat, bahwa virus Covid-19 ini belum beranjak dari bumi ini, sehingga semua wilayah diterapkan PPKM Level 1.
" Terkait malam Tahun Baru yang adatnya atau biasanya ada pesta kembang api dan lain-lain, kita dari kepolisian masih menunggu petunjuk dari Polda Jateng apakah itu diperbolehkan atau tidak. Anggota gabungan nantinya akan melakukan penertiban penjual mercon, Saya juga sudah perintahkan ke Kasatlantas untuk melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik lokasi kemacetan yang ada di Kota Pekalongan," pungkasnya.
Pada kegiatan Apel Gelar pasukan ini, AKBP Wahyu, Wawalkot Salahudin, dan jajaran Forkopimda serta Kepala OPD terkait juga mengecek kesiapan personel, perlengkapan dinas, dan kendaraan untuk persiapan pengamanan Nataru agar berjalan aman dan lancar.
Wawalkot Salahudin menyampaikan bahwa, belajar dari pengamanan perayaan hari besar pada umumnya seperti Hari Raya Lebaran Idul Fitri, Perayaan Natal dan Tahun Baru ini juga tak luput menjadi perhatian bersama agar bisa berjalan aman, tertib, dan lancar serta perlu dilakukan antisipasi potensi kerawanannya.
"Kita belajar dari pengamanan Hari Raya Lebaran Idul Fitri kemarin, jelang Nataru ini diperkirakan 44 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Seluruh stakeholder dan personel sudah siap mengamankan berlangsungnya Perayaan Nataru," ucap Wawalkot Salahudin.
Menurutnya, masyarakat dihimbau tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meski pandemi Covid-19 saat ini dinilai mulai menurun kasusnya.
"Kita lihat beberapa sarpras harus dilakukan peremajaan dan perbaikan untuk membacking semangat dari semua aparat dari TNI, Polres, Brimob, Satpol, SAR, Dishub, dan organisasi masyarakat. Kinerjanya akan lebih baik jika didukung peralatan yang bagus kualitasnya," tegasnya.
Ditambahkan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi menjelaskan bahwa, apel gelar pasukan ini dilakukan untuk melakukan pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan Operasi Lilin Candi dalam rangka menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). AKBP Wahyu menyebutkan, total secara keseluruhan personel yang dilibatkan ada 525 orang, dimana 368 orang diantaranya merupakan personel kepolisian dari Polres Pekalongan Kota, sisanya personel gabungan dari Satpol PP, Dishub, BPBD, Ormas, dan lain-lain.
"Mulai besok ratusan personel ini sudah berjaga di pos-pos pengamanan (pospam) terpadu baik pos yan dan sub pos yang sudah diaktifkan. Selain di pospam, mereka juga dikerahkan untuk menjaga dan mengamankan pelaksanaan ibadah Natal di 19 gereja se- Kota Pekalongan," ungkap AKBP Wahyu.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk berperan serta secara aktif untuk memberikan informasi maupun melaporkan bilamana terjadi potensi kerawanan, kriminalitas, dan informasi apapun yang dapat mengganggu ketertiban dan ketenteraman masyarakat melalui layanan aduan online maupun WhatsApp Lapor Pak Kapolres, Lapor Pak Kapolsek, layanan Call Center Polri 110, dan sebagainya. Lanjutnya, seperti penekanan Pemerintah Pusat, bahwa virus Covid-19 ini belum beranjak dari bumi ini, sehingga semua wilayah diterapkan PPKM Level 1.
" Terkait malam Tahun Baru yang adatnya atau biasanya ada pesta kembang api dan lain-lain, kita dari kepolisian masih menunggu petunjuk dari Polda Jateng apakah itu diperbolehkan atau tidak. Anggota gabungan nantinya akan melakukan penertiban penjual mercon, Saya juga sudah perintahkan ke Kasatlantas untuk melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik lokasi kemacetan yang ada di Kota Pekalongan," pungkasnya.