10 Bus Program Mudik-Balik Pemprov Jakarta Diberangkatkan dari Terminal Pekalongan

Kota Pekalongan- Sepuluh bus penumpang program balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta mulai diberangkatkan dari Terminal Tipe A Pekalongan, Minggu (8/5/2022). Bus-bus tersebut diberangkatkan dari Terminal Tipe A Pekalongan sekitar pukul 09.00 WIB.
Pemudik yang memanfaatkan program ini berasal dari beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang.
Plt Kepala Terminal Tipe A Pekalongan, Fitri Indriyani Rahayuwati mengatakan bahwa, persiapan program untuk arus balik ini sejak malam hari, semua bus sudah berada di Terminal A Pekalongan.
"Penumpang sudah didata oleh EO perjalanan program balik gratis. Sehingga, tadi semua penumpang sudah masuk ke dalam bus," ucap Fitri, saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (10/5/2022).
Menurutnya, ada 10 bus program balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta mulai diberangkatkan dari Terminal Tipe A Pekalongan. Dimana, satu bus seat 54 tempat duduk, dan jumlah penumpang bus rata-rata per busnya 20 orang. Mengenai puncak arus balik di Terminal Tipe A Pekalongan, pihaknya mengungkapkan, puncak arus balik terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu malam.
"Sabtu malam sudah ada kenaikan jumlah bus yang keluar dari terminal A Pekalongan. Pada waktu itu hampir 300 bus. Minggu malamnya terjadi hal yang serupa," imbuhnya.
Sementara itu, Staf Dishub Pemprov DKI Jakarta, Hendra mengatakan, di Pekalongan ada 10 bus yang diberangkatkan dalam program balik gratis.
"Secara serentak tadi semua bus sudah diberangkatkan, mudah-mudahan semoga sampai ke tujuan dengan selamat," katanya.
Menurutnya, untuk total alokasi wilayah dari program gratis ini ada 17 wilayah, dan salah satunya di Kota Pekalongan.
"Nantinya semua bus melalui jalan tol. Bus mudik gratis Pemprov Jakarta tersebut diperkirakan tiba di Terminal Pulogebang sekitar malam sekitar pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Lalu, untuk persyaratan ikut mudik gratis ini yaitu melalui pendaftaran yang sudah di share ke sosial media. Ia menyebutkan, tidak ada batasan orang yang bisa mengikuti program mudik gratis ini.
"Kita dibantu sama EO, jadi nantinya sebelum diberangkatkan terlebih dahulu di data baik identitas dan administrasinya," imbuhnya.
Sementara itu, Sucianah (38) warga Desa Kranji, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan yang mengikuti program arus balik gratis merasa terbantu adanya program mudik dan balik gratis ini, terlebih setelah dua tahun tidak mudik dan ini baru pertama kalinya dirinya bersama keluarga bisa merasakan mudik kembali pada momentum Idul Fitri Tahun 2022. Suci mengaku dirinya mendapat informasi program ini dari anaknya melalui sosial media.
"Saya mau balik ke Jakarta Barat. Program ini sangat membantu sekali bagi pemudik seperti Saya. Harga tiket normal naik bus itu, mencapai Rp 400 rb dan ini saya ada 6 orang yang ke balik ke Jakarta," pungkas Suci.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Pemudik yang memanfaatkan program ini berasal dari beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang.
Plt Kepala Terminal Tipe A Pekalongan, Fitri Indriyani Rahayuwati mengatakan bahwa, persiapan program untuk arus balik ini sejak malam hari, semua bus sudah berada di Terminal A Pekalongan.
"Penumpang sudah didata oleh EO perjalanan program balik gratis. Sehingga, tadi semua penumpang sudah masuk ke dalam bus," ucap Fitri, saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (10/5/2022).
Menurutnya, ada 10 bus program balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta mulai diberangkatkan dari Terminal Tipe A Pekalongan. Dimana, satu bus seat 54 tempat duduk, dan jumlah penumpang bus rata-rata per busnya 20 orang. Mengenai puncak arus balik di Terminal Tipe A Pekalongan, pihaknya mengungkapkan, puncak arus balik terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu malam.
"Sabtu malam sudah ada kenaikan jumlah bus yang keluar dari terminal A Pekalongan. Pada waktu itu hampir 300 bus. Minggu malamnya terjadi hal yang serupa," imbuhnya.
Sementara itu, Staf Dishub Pemprov DKI Jakarta, Hendra mengatakan, di Pekalongan ada 10 bus yang diberangkatkan dalam program balik gratis.
"Secara serentak tadi semua bus sudah diberangkatkan, mudah-mudahan semoga sampai ke tujuan dengan selamat," katanya.
Menurutnya, untuk total alokasi wilayah dari program gratis ini ada 17 wilayah, dan salah satunya di Kota Pekalongan.
"Nantinya semua bus melalui jalan tol. Bus mudik gratis Pemprov Jakarta tersebut diperkirakan tiba di Terminal Pulogebang sekitar malam sekitar pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Lalu, untuk persyaratan ikut mudik gratis ini yaitu melalui pendaftaran yang sudah di share ke sosial media. Ia menyebutkan, tidak ada batasan orang yang bisa mengikuti program mudik gratis ini.
"Kita dibantu sama EO, jadi nantinya sebelum diberangkatkan terlebih dahulu di data baik identitas dan administrasinya," imbuhnya.
Sementara itu, Sucianah (38) warga Desa Kranji, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan yang mengikuti program arus balik gratis merasa terbantu adanya program mudik dan balik gratis ini, terlebih setelah dua tahun tidak mudik dan ini baru pertama kalinya dirinya bersama keluarga bisa merasakan mudik kembali pada momentum Idul Fitri Tahun 2022. Suci mengaku dirinya mendapat informasi program ini dari anaknya melalui sosial media.
"Saya mau balik ke Jakarta Barat. Program ini sangat membantu sekali bagi pemudik seperti Saya. Harga tiket normal naik bus itu, mencapai Rp 400 rb dan ini saya ada 6 orang yang ke balik ke Jakarta," pungkas Suci.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)