Zulkifli Hasan Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Penanganan Banjir dan Rob

Kota Pekalongan - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama rombongan Fraksi DPR RI melakukan kunjungan silaturahmi ke jajaran Pemerintah Kota Pekalongan yang disambut secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, SIK, beserta jajarannya di Rumah Dinas Walikota Pekalongan, Selasa (8/2/2022).

Pada kesempatan tersebut, selain sebagai bentuk silaturahmi, Zulkifli Hasan juga menyatakan dukungannya atas pembangunan infrastruktur penanganan banjir dan rob yang tengah dilakukan di Kota Pekalongan, salah satunya terkait tanggul penahan banjir dan rob yang dikerjakan menggunakan anggaran dari Pemerintah Pusat melalui Kemen-PUPR RI. Ia menyebutkan bahwa, pada saat awal pekerjaan tanggul tersebut, dirinya saat masih menjabat sebagai Kementerian Perhutanan RI sudah pernah menengok secara langsung kondisi tanggul yang memang perlu direvitalisasi karena usianya yang sudah 10 tahun. 

"Problemnya disini memang waktu itu kondisi tanggul yang sudah berusia akut (berumur 10 tahunan). Oleh karena itu, silahkan Pemkot bisa membuat usulan ke Kemen-PUPR agar pembangunan tanggul itu bisa diselesaikan secara permanen untuk mengantisipasi kejadian banjir dan rob di Kota Pekalongan," tegas Zulkifli.

Menurutnya, dengan komunikasi yang sudah terjalin dengan baik kepada Pemerintah Pusat, ia yakin pekerjaan proyek tersebut bisa langsung direspon baik dan didukung penuh, mengingat penanganan bencana banjir dan rob Kota Pekalongan sudah menjadi program prioritas nasional. Tak lupa pada kesempatan yang baik itu, ia mendoakan agar kepemimpinan Walikota Aaf beserta Wakil Walikota Salahudin yang sudah berjalan selama satu tahun ini bisa terus membawa dampak
 positif bagi Kota Pekalongan maupun masyarakatnya.

“Kita dukung agar penanganan permasalahan-permasalahan yang ada di daerah inni terutama untuk masalah banjir dan rob bisa selesai. Kita juga mendoakan dan mendukung kepemimpinan beliau Walikota Aaf beserta Wakilnya Pak Salahudin bisa terus membawa Kota Pekalongan menjadi kota yang semakin bersih, bagus, lebih maju dan kehidupan masyarakatnya bisa lebih tentram dan religius,” ungkap Zulkifli.

Sementara itu, Walikota Aaf mengaku bersyukur dan mengapresiasi atas kunjungan silaturahmi dari Wakil Ketua MPR beserta rombongannya. Dimana, dengan pertemuan ini dirinya bisa menyampaikan segala potensi daerah yang ada di Kota Pekalongan seperti batik, sektor perikanan, dan kerajinan lokal sekaligus meminta dukungan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di daerah yang belum terselesaikan diantaranya penanganan banjir dan rob, pembangunan Pasar Banjarsari, permasalahan sampah, dan sebagainya agar bisa dibantu ditindaklanjuti ke Pemerintah Pusat.

“Alhamdulillah Kota Pekalongan mendapat kunjungan silaturahmi pada hari ini bersama Wakil Ketua MPR RI dan Ketua Umum PAN, tadi sudah kita sampaikan kondisi Kota Pekalongan baik potensi daerah dan kebencanaan daerah yang berimbang. Kita mohon dorongan untuk pembangunan-pembangunan daerah Kota Pekalongan melalui Pak Zulkifli agar bisa dibantu ke  pemerintah pusat baik mengenai penanganan banjir dan rob, pembanguban Pasar Banjarsari yang paling urgent, masalah sampah kita di TPA yang sudah overload, dan sebagainya, mengingat APBD kita terbatas, jadi tidak mungkin bisa diselesaikan sendiri di tingkat kota,” papar Aaf.

Aaf menyebutkan, saat ini paket pekerjaan normalisasi Kali Banger dan Kali Kupang untuk penanganan banjir dan rob masih terus berjalan. Tinggal pekerjaan selanjutnya penanganan normalisasi Kali Bremi dan Meduri yang akan terus digenjot pekerjaannya. Mengingat, permukiman warga yang tinggal dibantaran dua sungai tersebut masih sering terimbas luapan air sungai ketika musim penghujan tiba maupun yang disebabkan oleh rob.

“Pembangunan normalisasi Kali Banger dan Kali Kupang ini masih berjalan, tinggal ke depannya Kali Bremi dan Kali Meduri sama kita dorong juga untuk bisa dikerjakan, karena kondisi sekarang warga yang tinggal di bantaran sungai tersebut masih terdampak banjir seperti di Kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto, dan sekitarnya. Kita dorong juga supaya mendapatkan anggaran untuk normalisasi Kali Meduri dan Kali Bremi tersebut,” tandasnya.



(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)