Atasi Rob, Sungai Loji Akan Dipasang Pintu Air dan Pompa

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi musibah banjir rob di Kota Pekalongan. Tanggul-tanggul yang jebol dan sungai-sungai yang limpas diidentifikasi dan diberi penanganan, salah satunya yakni sungai Loji akan dipasang pintu air dan pompa.

Hal ini diungkapkan Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Nur Priyantomo SE MM, Rabu (10/6/2020). “Selain membangun tanggul-tanggul darurat di sejumlah titik DPUPR dalam waktu dekat juga akan memasang pintu air dan pompa di Sungai Loji yang kondisi airnya sering limpas,” terang Nur.

“Ini akan cepat kita kerjakan karena perediksi BMKG pada bulan Juni ini masih tinggi gelombangnya. Kita akan kebut, minimal mengurangi genangan di Slamaran,” papar Nur.

Nur menyebutkan, pintu air akan dipasang sebagai langkah mengatasi limpasan Sungai Loji di kawasan Jalan Patiunus. Sementara untuk mengurangi genangan air di Jalan Semarang, Jalan Surabaya, dan sekitarnya, DPUPR akan melakukan pengadaan satu unit pompa yang cukup besar dengan kapasitas 500 liter per detik. “Mudah-mudahan ini dapat mengatasi limpasan di Sungai Loji dan mengurangi air genangan di Jalan Semarang dan Jalan Surabaya,” pungkas Nur.

Nur Priyantomo menambahkan, adapun titik-titik yang dibangunkan tanggul darurat sebagai pencegahan rob tersebar di 10 titik yakni di daerah Degayu, Pabean, Panjang Wetan, Pasirkratonkramat, Randujajar, Kali Sibulanan Slamaran, Slamaran Barat sisi Dermaga Loji, Tirto Meduri, Tirto Bremi, dan Krapyak.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)