Walkot Ajak Pendamping Ketahanan Keluarga Komitmen Berikan Efek Positif

Kota Pekalongan - 135 kader posyandu se-Kota Pekalongan yang diikutsertakan sebagai #1001kaderpendampingketahanankeluarga mendapat pembekalan, bertempat di ruang Amarta Setda, Rabu (14/9/2022) bersamaan dengan penandatangan nota kesepakatan PKK dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang.

Pembekalan angkatan II, dibuka langsung oleh Walikota (Walkot) Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid. Bagi Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan ini, pembekalan berkala yang terus diberikan kepada seluruh kader pendamping ketahanan keluarga sangat tepat, terlebih di saat ini ketika kebijakan pemerintahan terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM) masih hangat diperbincangkan masyarakat.

"Kenaikan BBM sedikit berpengaruh kepada masyarakat, harga sembako juga terpengaruh, bagaimana triknya kader ini melakukan pembekalan kepada masyarakat, paling tidak meskipun harga naik, kita bisa menyesuaikan," ungkap Aaf.

Lebih lanjut, berdasarkan data BNNK Batang, Aaf menyebut 30 persen pengguna narkoba adalah wanita, oleh sebab itu, ia berharap kader pendamping ketahanan keluarga bisa menjadi mitra pemerintah kota Pekalongan untuk menurunkan jumlah pengguna narkoba.

"Semakin banyaknya jumlah kader ini, semoga dapat memberikan efek dan manfaat lebih kepada masyarakat luas di kota pekalongan," tambahnya.

Ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menyebutkan total jumlah kader pendamping ketahanan keluarga berjumlah 420 orang yang terdiri dari kader PKK, posyandu dan masyarakat.

"Target kita 1001 kader, kita akan terus melibatkan unsur pemerintah maupun masyarakat dalam pendamping ketahanan keluarga, agar permasalah masyarakat yang sedang terjadi bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat, dan sebisa mungkin kita cegah dahulu sebelum terjadi," pungkas Inggit.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)