Walikota Soft Opening Cabang Ketiga BMT Istiqlal
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa), Zainul Hakim SH MM menghadiri Soft Opening KSPPS BMT Istiqlal di Kertijayan, Kabupaten Pekalongan, Selasa (12/10/2021). Tak hanya berkantor di Kota Pekalongan, BMT Istiqlal membuka cabang di wilayah Pekalongan Raya, seperti cabang ketiga ini di Kertijayan Kabupaten Pekalongan.
Walikota Aaf, sapaan akrabnya mengaku pada periode sebelumnya ia menjadi Ketua BMT Istiqlal saat ini menjadi pengawas, menjabat sebelumnya yakni Zainul Hakim dan sekarang menjadi penasehat, dan sekarang posisi ketua dijabat oleh Abdur Rozak hingga tahun 2022.
"Alhamdulillah BMT Istiqlal buka cabang baru di Kertijayan. Dari regenerasi kepengurusan mudah-mudahan ada kemajuan sesuai situasi dan kondisi," kata Aaf.
Aaf menyebutkan target BMT Istiqlal yakni mampu melayani masyarakat, bermanfaat untuk masyarakat, kegiatan sosial (santunan anak yatim, bagi hewan kurban, dan peduli bencana) juga terus dilaksanakan. "Semoga BMT Istiqlal bisa sinkron dengan program pemerintah untuk pemulihan ekonomi, apalagi kegiatannya mendekatkan dengan pasar tradisional. Kasus Covid-19 sudah menurun, ini kami tengah fokus untuk vaksinasi dan pemulihan ekonomi," beber Aaf.
Sementara itu, Ketua BMT Istiqlal, Abdur Rozak ingin melebarkan sayap BMT Istiqlal untuk membuka cabang lagi di wilayah Pekalongan Raya. Dalam waktu 5 tahun ia targetkan hadir 10 cabang baru. "Tentu ketika daerah tersebut hadir BMT Istiqlal peran atau kegiatan sosial di tempat tersebut akan BMT Istiqlal tingkatkan," tutur Rozak.
Rozak menyebutkan bahwa kiprah BMT Istiqlal nyata, pasalnya sejak awal dibuka dengan aset awal Rp750 juta ini sudah mencapai Rp30 milyar lebih. "Dengan aset yang meningkat tentunya niai manfaat semakin besar. Kami akan menyasar UMKM yang butuh modal. Semoga dengan hadirnya BMT Istiqlal, BMT semakin dikenal masyarakat dan masyarakat juga memperoleh manfaatnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Walikota Aaf, sapaan akrabnya mengaku pada periode sebelumnya ia menjadi Ketua BMT Istiqlal saat ini menjadi pengawas, menjabat sebelumnya yakni Zainul Hakim dan sekarang menjadi penasehat, dan sekarang posisi ketua dijabat oleh Abdur Rozak hingga tahun 2022.
"Alhamdulillah BMT Istiqlal buka cabang baru di Kertijayan. Dari regenerasi kepengurusan mudah-mudahan ada kemajuan sesuai situasi dan kondisi," kata Aaf.
Aaf menyebutkan target BMT Istiqlal yakni mampu melayani masyarakat, bermanfaat untuk masyarakat, kegiatan sosial (santunan anak yatim, bagi hewan kurban, dan peduli bencana) juga terus dilaksanakan. "Semoga BMT Istiqlal bisa sinkron dengan program pemerintah untuk pemulihan ekonomi, apalagi kegiatannya mendekatkan dengan pasar tradisional. Kasus Covid-19 sudah menurun, ini kami tengah fokus untuk vaksinasi dan pemulihan ekonomi," beber Aaf.
Sementara itu, Ketua BMT Istiqlal, Abdur Rozak ingin melebarkan sayap BMT Istiqlal untuk membuka cabang lagi di wilayah Pekalongan Raya. Dalam waktu 5 tahun ia targetkan hadir 10 cabang baru. "Tentu ketika daerah tersebut hadir BMT Istiqlal peran atau kegiatan sosial di tempat tersebut akan BMT Istiqlal tingkatkan," tutur Rozak.
Rozak menyebutkan bahwa kiprah BMT Istiqlal nyata, pasalnya sejak awal dibuka dengan aset awal Rp750 juta ini sudah mencapai Rp30 milyar lebih. "Dengan aset yang meningkat tentunya niai manfaat semakin besar. Kami akan menyasar UMKM yang butuh modal. Semoga dengan hadirnya BMT Istiqlal, BMT semakin dikenal masyarakat dan masyarakat juga memperoleh manfaatnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)