Walikota Ajak Sukseskan Bulan Dana PMI

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunai SE mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk menyukseskan Bulan Dana PMI Tahun 2022 dengan memberikan sumbangan untuk kemanusiaan. Pencanangan Bulan Dana PMI Kota Pekalongan dibuka hari ini di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu (12/10/2022).

Walikota Aaf, sapaan akrabnya menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi Ketua Bulan Dana PMI tahun 2019. Awalnya Aaf berpikir bahwa tugas PMI hanyalah mengambil dan menyalurkan darah. Ternyata salah, tugas PMI sangatlah banyak, bahkan PMI haruslah memiliki banyak peralatan kesehatan yang lengkap, butuh dana yang tidak sedikit. "Sebut saja usai mengambil darah, darah tak langsung saja digunakan tetapi oleh PMI dicek apakah terkena TBC atau HIV. Peralatan yang dibutuhkan banyak. Bahkan untuk tugas kemanusian, ketika terjadi bencana longsor, rob, banjir, dan sebagainya PMI selalu hadir memberikan pertolongan pertama," terang Aaf.

Aaf mengajak masyarakat tak sekadar menyumbangkan harta tetapi juga darahnya, setiap orang ketika donor hanya diambil satu kantong tetapi ketika seseorang membutuhkan darah bisa 4-5 kantong. Tanggung jawab PMI begitu besar, memastikan agar tak kehabisan stok darah. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Muhamad Azmi Basyir ST MSc tahun ini menjadi Ketua Bulan Dana PMI Kota Pekalongan. "Mengacu galang dana tahun lalu diestimasikan Rp500 juta namun realisasinya Rp400 juta karena masih pandemi. Tahun ini bisa dikatakan sudah normal pasca pandemi sehingga targetnya kurang lebih Rp600 juta," ujar Azmi.

Lanjut Azmi menuturkan, struktur jajaran OPD perbankan, sektor usaha, dan lainnya akan digali potensinya untuk penggalangan dana. Dari Dinas Pendidikan biasanya yang paling banyak menyumbang karena melibatkan siswa-siswa di sekolah untuk ikut berkontribusi dalam bulan dana ini. "Hari ini launching kemudian membuka sumbangan spontanitas. Nantinya akan dilakukan door to door ke para pengusaha dan OPD. Kendati demikian dalam pelaksanaannya di lapangan akan dijelaskan apa itu bulan dana PMI serta peruntukannya sehingga mereka menyumbang dengan hati yang ikhlas atau tidak terpaksa," papar Azmi.

Azmi berharap masyarakat sadar keberadaan PMI itu penting untuk mensupport tugas kemanusiaan khususnya di Kota Pekalongan. "Tugas PMI tak terbatas, bukan sekadar donor darah tetapi juga ada saat bencana dan lainnya," tukas Azmi.