Walikota Aaf Usulkan Penggantian Branding
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan yang memiliki branding " BATIK " dengan kepanjangan dari Bersih, Aman, Tertib, Indah, dan Komunikatif kini diusulkan adanya pergantian branding pada huruf K dari semula Komunikatif menjadi Kreatif. Hal ini dilakukan karena Kota Pekalongan sudah dinobatkan sebagai Kota Kreatif Dunia.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid membenarkan bahwa, usulan penggantian branding ini dilakukan pada huruf K yang semulanya memiliki kepanjangan Komunikatif menjadi Kreatif. Sehingga, branding Kota Pekalongan diusulkan berubah menjadi Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Kreatif.
"Hal itu dilakukan karena saat ini Kota Pekalongan telah dikenal sebagai Kota Kreatif Dunia sehingga juga harus mulai dikenalkan melalui brandingnya," ucap Aaf, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi usai membuka kegiatan Sosialisasi Layanan Ketaspenan Enrollment, Pengenalan Bank Mandiri Taspen dan Wirausaha Pintar bersama BKPSDM Kota Pekalongan, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa (28/2/2023).
Kendati demikian, menurut Aaf, penggantian branding Kota Pekalongan tersebut membutuhkan waktu, karena hal tersebut harus menganti Perda. Sebab itu, mengganti branding Kota Pekalongan masih hanya usulan saja.
"Perdanya harus disosialisasikan dan dikomunikasikan lebih dulu kepada beberapa pihak, salah satunya DPRD setempat untuk memperoleh persetujuan," tegasnya.
Pihaknya menilai, sejauh ini, keberlangsungan dalam mempertahankan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia juga tidak lepas dari peran masyarakat yang terus berinovasi mengikuti tren masa kini dalam megembangkan batik dan kerajinan tangan atau craft.
"Batik dan kerajinan di Kota Pekalongan terus berinovasi baik dari segi motif, model, warna dan sebagainya. Mengingat, kreativitas seni tidak ada batasan dan terus berkembang sesuai trend dan pangsa. Apa yang menjadi tren tahun sebelumnya dan tahun ini serta tahun mendatang jelas berbeda. Alhamdulillah, Kota Pekalongan sebagai Kota Batik, hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia sudah mengetahui, bahwa ciri khas dan potensi daerah Kota Pekalongan ini dikenal akan batiknya. Semoga usaha batik di Kota Pekalongan terus maju dan Kota Pekalongan tetap bisa mempertahankan branding Kota Batik dan Kota Kreatif Dunia," pungkasnya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid membenarkan bahwa, usulan penggantian branding ini dilakukan pada huruf K yang semulanya memiliki kepanjangan Komunikatif menjadi Kreatif. Sehingga, branding Kota Pekalongan diusulkan berubah menjadi Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Kreatif.
"Hal itu dilakukan karena saat ini Kota Pekalongan telah dikenal sebagai Kota Kreatif Dunia sehingga juga harus mulai dikenalkan melalui brandingnya," ucap Aaf, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi usai membuka kegiatan Sosialisasi Layanan Ketaspenan Enrollment, Pengenalan Bank Mandiri Taspen dan Wirausaha Pintar bersama BKPSDM Kota Pekalongan, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa (28/2/2023).
Kendati demikian, menurut Aaf, penggantian branding Kota Pekalongan tersebut membutuhkan waktu, karena hal tersebut harus menganti Perda. Sebab itu, mengganti branding Kota Pekalongan masih hanya usulan saja.
"Perdanya harus disosialisasikan dan dikomunikasikan lebih dulu kepada beberapa pihak, salah satunya DPRD setempat untuk memperoleh persetujuan," tegasnya.
Pihaknya menilai, sejauh ini, keberlangsungan dalam mempertahankan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia juga tidak lepas dari peran masyarakat yang terus berinovasi mengikuti tren masa kini dalam megembangkan batik dan kerajinan tangan atau craft.
"Batik dan kerajinan di Kota Pekalongan terus berinovasi baik dari segi motif, model, warna dan sebagainya. Mengingat, kreativitas seni tidak ada batasan dan terus berkembang sesuai trend dan pangsa. Apa yang menjadi tren tahun sebelumnya dan tahun ini serta tahun mendatang jelas berbeda. Alhamdulillah, Kota Pekalongan sebagai Kota Batik, hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia sudah mengetahui, bahwa ciri khas dan potensi daerah Kota Pekalongan ini dikenal akan batiknya. Semoga usaha batik di Kota Pekalongan terus maju dan Kota Pekalongan tetap bisa mempertahankan branding Kota Batik dan Kota Kreatif Dunia," pungkasnya.