Walikota Aaf Ajak Orangtua Biasakan Bacakan Dongeng ke Anak Sebelum Tidur
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengajak para orang tua untuk membangun budaya literasi melalui story telling (mendongeng) kepada anak, 15-30 menit sebelum tidur. Ajakan ini disampaikan Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut saat menghadiri kegiatan Roadshow Bunda Literasi ke-38 Tahun 2024 dihadapan para orangtua dan anak usia dini, bertempat di Perpustakaan Masyarakat (Perpusmas) Jiro RT 01 RW 02 Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Selasa (17/9/2024).
Menurutnya, membangun budaya literasi tidak hanya tanggung jawab sekolah atau lembaga formal dan non formal lainnya saja, melainkan ada peran keluarga khususnya orangtua didalamnya. Oleh karena itu, para orang tua diajak menumbuhkan kebiasaan membaca kepada anak. Salah satunya dengan membacakan dongeng sebelum tidur.
"Bagaimana mengajak anak-anak kita untuk gemar membaca buku, salah satunya dengan membacakan buku dongeng sebelum tidur sedari dini. Bahkan, pada Pekan Literasi Kota Pekalongan yang digelar pada 3-8 September 2024 lalu juga ada pameran buku yang menjual aneka macam buku bacaan dengan harga yang sangat terjangkau mulai Rp5.000,"ucapnya.
Disampaikan Mas Aaf, membaca ini merupakan hobi yang tidak bisa dipaksakan pada anak, namun bisa dilatih sejak dini dengan membelikan buku-buku kemudian membacakannya menjelang tidur seperti kisah-kisah cerita rakyat. Mengawali memang berat, tapi hal ini diniati dengan ibadah, maka akan terasa lebih mudah. Tak perlu membutuhkan waktu lama-lama, cukup 30 menit atau paling sedikit 15 menit bercerita apapun kepada anak melalui bacaan bergambar yang menarik. Ia meyakini, aktivitas mendongeng sebelum tidur akan menjadi sebuah hal yang akan selalu dinantikan sang anak, dan lama kelamaan akan menjadi kebiasaan.
"Kalau sudah kebiasaan, maka nantinya, si anak akan semakin gemar membaca tanpa harus diminta. Gerakan membaca yang diawali dari keluarga juga dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Kegiatan membaca di keluarga akan meningkatkan kosa kata dan keterampilan komunikasi, serta melatih berpikir logis, imajinasi, dan kreativitas anak meski di tengah gempuran teknologi yang luar biasa,"tegasnya.
Pada kegiatan tersebut, Walikota Aaf beserta Bunda Literasi, Hj Inggit Soraya, Kepala Dinarpus, Soeroso, Duta Baca Kota Pekalongan, Ahmad Alfisyah, turut memberikan kumpulan buku-buku bacaan gratis kepada anak-anak yang hadir. (Dian/Arfian).
Menurutnya, membangun budaya literasi tidak hanya tanggung jawab sekolah atau lembaga formal dan non formal lainnya saja, melainkan ada peran keluarga khususnya orangtua didalamnya. Oleh karena itu, para orang tua diajak menumbuhkan kebiasaan membaca kepada anak. Salah satunya dengan membacakan dongeng sebelum tidur.
"Bagaimana mengajak anak-anak kita untuk gemar membaca buku, salah satunya dengan membacakan buku dongeng sebelum tidur sedari dini. Bahkan, pada Pekan Literasi Kota Pekalongan yang digelar pada 3-8 September 2024 lalu juga ada pameran buku yang menjual aneka macam buku bacaan dengan harga yang sangat terjangkau mulai Rp5.000,"ucapnya.
Disampaikan Mas Aaf, membaca ini merupakan hobi yang tidak bisa dipaksakan pada anak, namun bisa dilatih sejak dini dengan membelikan buku-buku kemudian membacakannya menjelang tidur seperti kisah-kisah cerita rakyat. Mengawali memang berat, tapi hal ini diniati dengan ibadah, maka akan terasa lebih mudah. Tak perlu membutuhkan waktu lama-lama, cukup 30 menit atau paling sedikit 15 menit bercerita apapun kepada anak melalui bacaan bergambar yang menarik. Ia meyakini, aktivitas mendongeng sebelum tidur akan menjadi sebuah hal yang akan selalu dinantikan sang anak, dan lama kelamaan akan menjadi kebiasaan.
"Kalau sudah kebiasaan, maka nantinya, si anak akan semakin gemar membaca tanpa harus diminta. Gerakan membaca yang diawali dari keluarga juga dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Kegiatan membaca di keluarga akan meningkatkan kosa kata dan keterampilan komunikasi, serta melatih berpikir logis, imajinasi, dan kreativitas anak meski di tengah gempuran teknologi yang luar biasa,"tegasnya.
Pada kegiatan tersebut, Walikota Aaf beserta Bunda Literasi, Hj Inggit Soraya, Kepala Dinarpus, Soeroso, Duta Baca Kota Pekalongan, Ahmad Alfisyah, turut memberikan kumpulan buku-buku bacaan gratis kepada anak-anak yang hadir. (Dian/Arfian).