Wali Kota Aaf Tinjau Rumah Rusak Akibat Puting Beliung
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan diterjang angin puting beliung Rabu pagi tadi (13/3/2024). Kejadian ini mengakibatkan belasan rumah rusak parah, sementara belasan lainnya mengalami rusak ringan akibat tertimpa material atap.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid langsung meninjau lokasi kejadian bersama Dandim 0710 Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota, Sekda, dan Kepala OPD di RW 1 dan 8 Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa kejadian angin puting beliung terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.40 WIB. "Ada tiga kelurahan yang terdampak yakni Tirto, Pasirkratonkramat, dan Bendan Kergon. Dari catatan ada 30 KK yang terdampak atau 117 warga," beber Aaf.
Disebutkan Aaf yang paling parah ialah rumah warga yang menggunakan atap galvalum yang terbang sampai 500 meter.
"Setelah peninjauan ini yang urgent bisa langsung diatasi bersama secara gotong royong dengan warga. Nanti ada personil seperti BPBD yang akan membantu," kata Aaf.
Aaf menyarankan yang betul-betul parah untuk mengungsi terlebih dahulu. Warga juga mengaku beberapa hari ini banjir namun aktivitas di rumah masih bisa dilakukan. "Untuk warga yang mengungsi kami menyediakan tempat pengungsian di TPQ Al Hikmah," jelas Aaf.
Aaf berharap evakuasi dan perbaikan berjalan dengan lancar meskipun hari ini masih diseluti mendung, kalau terus bergerak pasti akan terselesaikan. "Alhamdulillah warga, RT, RW, lurah, camat berkomunikasi dengan baik dan langsung ke lokasi mengakomodasi," tamdas Aaf.
Jika kebutuhan untuk makan buka sahur pengungsi dibutuhkan dari Dinsos-P2KB akan menyiapkan. "Para warga yang beberapa hari ini kebanjiran semoga sehat sehat selalu," pungkas Aaf.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid langsung meninjau lokasi kejadian bersama Dandim 0710 Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota, Sekda, dan Kepala OPD di RW 1 dan 8 Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa kejadian angin puting beliung terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.40 WIB. "Ada tiga kelurahan yang terdampak yakni Tirto, Pasirkratonkramat, dan Bendan Kergon. Dari catatan ada 30 KK yang terdampak atau 117 warga," beber Aaf.
Disebutkan Aaf yang paling parah ialah rumah warga yang menggunakan atap galvalum yang terbang sampai 500 meter.
"Setelah peninjauan ini yang urgent bisa langsung diatasi bersama secara gotong royong dengan warga. Nanti ada personil seperti BPBD yang akan membantu," kata Aaf.
Aaf menyarankan yang betul-betul parah untuk mengungsi terlebih dahulu. Warga juga mengaku beberapa hari ini banjir namun aktivitas di rumah masih bisa dilakukan. "Untuk warga yang mengungsi kami menyediakan tempat pengungsian di TPQ Al Hikmah," jelas Aaf.
Aaf berharap evakuasi dan perbaikan berjalan dengan lancar meskipun hari ini masih diseluti mendung, kalau terus bergerak pasti akan terselesaikan. "Alhamdulillah warga, RT, RW, lurah, camat berkomunikasi dengan baik dan langsung ke lokasi mengakomodasi," tamdas Aaf.
Jika kebutuhan untuk makan buka sahur pengungsi dibutuhkan dari Dinsos-P2KB akan menyiapkan. "Para warga yang beberapa hari ini kebanjiran semoga sehat sehat selalu," pungkas Aaf.