Wali Kota Aaf Lantik Tujuh Pejabat dalam Rotasi Strategis, Tekankan Peningkatan Kinerja di Tengah Tantangan Berat

Kota Pekalongan – Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Wali Kota Aaf, secara resmi melantik tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam posisi rotasi dan promosi untuk jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Senin malam (03/11/2025).
 
Meskipun jumlahnya tergolong kecil, Wali Kota Aaf menegaskan bahwa, langkah ini adalah bagian dari strategi besar untuk penunjang dan memaksimalkan kinerja pemerintah daerah di tengah tantangan yang semakin berat, termasuk pengurangan dana transfer ke daerah dan beban pemulihan pascaaksi anarkis yang terjadi di gedung Pemkot dan DPRD Kota Pekalongan. Wali Kota Aaf menjelaskan bahwa, rotasi kali ini merupakan permulaan. 
 
"Ya, ini hanya tujuh, rotasi ini untuk penunjang kinerja saja sih," ujar Wali Kota Aaf. Setelah ini nanti kemungkinan masih ada pelantikan selanjutnya, dan ini mungkin banyak sekali, ya, kalau yang selanjutnya banyak karena kita Kepala Dinas pun ada 10 yang kosong,"terangnya.
 
Ia menyebut, keutusan penempatan pejabat ini dipastikan melalui proses yang sangat ketat dan terperinci. Wali Kota Aaf mengungkapkan bahwa, rotasi dan promosi ini dilakukan dengan perhitungan yang sangat-sangat matang melibatkan rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang intensif.
 
"Rapat dari Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) yang tidak hanya sekali tapi bisa sampai tujuh-delapan kali untuk mematangkan nanti personal-personal mana, maupun posisi-posisi mana yang untuk ditempatkan di posisi-posisi tertentu sesuai dengan bidangnya," tegas Wali Kota Aaf.
 
Ia juga menyoroti pentingnya penempatan ASN sesuai dengan kompetensi dan tipikal kerjanya, membedakan antara ASN yang biasa bekerja di belakang meja dan yang biasa bekerja di lapangan.
 
Menurutnya, kesalahan penempatan akan membuat kinerja menjadi tidak maksimal. Lanjutnya, keputusan rotasi dan promosi ini didasari oleh realita beban kerja pemerintah yang terus meningkat. 
 
"Jadi harapan kami, dengan beban pemerintah, dengan transfer ke daerah yang semakin berkurang dan sebagainya, beban kemarin gedung terbakar dan sebagainya, ini semakin berat ya," jelas Wali Kota Aaf. 
 
Oleh karena itu, langkah rotasi strategis ini diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang optimal untuk mengatasi berbagai permasalahan daerah.
 
"Mudah-mudahan walaupun hanya tujuh ASN yang dirotasi/promosi, tapi itu bisa memaksimalkan kinerja yang selama ini semakin berat lah," tutupnya.
 
Adapun pejabat Administrator yang dilantik oleh Wali Kota Aaf yakni Miji Rustianti sebagai Inspektur Pembantu I Inspektorat, Dedy Setyawan sebagai Kabag PBJ/Minbang, Slamet Mulyadi sebagai Sekretaris BKPSDM, Fanny Ardiansyah sebagai Kabid Pasar Dindagkop-UKM. Sementara, untuk pejabat pengawas yang dilantik yaitu Eko Hardian Prasetyo sebagai Lurah Noyontaansari, Mukhamad Nur sebagai Sekretaris Kelurahan Panjang Wetan, dan Pratiwi Wulandari sebagai Kepala UPTD TWL Pantai Pasir Kencana Dinparbudpora Kota Pekalongan.
 
(Tim Liputan Kominfo/Dian)