Wakil Walikota Afzan Serahkan Beasiswa Pendidikan

Pemerintah Kota Pekalongan memberikan beaiswa pendidikan kepada 160 pelajar dari tingkat SMA, SMP, dan SD yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pekalongan. Wakil Walikota Pekalongan, HA Arslan Djunaid menyerahkan secara langsung bantuan biaya sekolah tersebut di Kantor BAZNAS Jalan Majapahit No 7, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Senin (2/9/2019).
 
Melalui bantuan pendidikan ini Afzan berharap dapat dimanfaatkan oleh pelajar dengan sebaik-baiknya. Menurutnya terkadang ada perdebatan tentang penerimaan karena hanya beberapa siswa yang mendapat biasiswa. “Namun semua sudah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Pekalongan melalui berbagai persyaratan,” tandas Afzan.
 
Afzan mengimbau agar masyarat tidak turut mendukung pemberian biasiswa kepada para pelajar. “Walaupun nominalnya sedikit semoga bisa membantu para pelajar yang membutuhkan,” tutur Afzan.
 
Kepala BAZNAS Kota Pekalongan, Imam Suraji mengungkapkan bahwa kali ini ada 160 pelajar dari tingkat SMA, SMP, dan SD mendapat biasiswa pendidikan karena lolos seleksi di BAZNAS Kota Pekalongan. “Dalam seleksi, BAZNAS memilih siswa kurang mampu yang lolos seleksi hafalan berbagai surat AL-Quran. Seleksi harus ketat dilakukan agar bantuan tepat sasaran, selain siswa kurang mampu kami juga mengharuskan pelajar hafal AL-Quran,” papar Imam.
 
Iamam menyampaikan bahwa ada peningkatan jumlah biasiswa yang diberikan dibanding tahun lalu. “Tahun lalu untuk tingkat SD dapat Rp 350 ribu, tahun ini menjadi Rp 750 ribu. Sedangkan tinggkat SMP yang awalnya Rp 500 ribu manjadi Rp 1 juta. Untuk tingkatan SMA yang awalnya Rp 800 ribu menjadi Rp 1,5 juta,” terangnya.
 
Dijabarkan Imam bahwa penerima biasiswa yang lolos seleksi di tingkat SMA ada 36 siswa, sementara tingkat SMP 31 orang. Sedangkan tingkat SD terdapat 93 pelajar, mereka mendapatkan bantuan satu tahun sekali,” papar Imam.
 
Pelajar yang lolos sudah memenuhi persyaratan dari BAZNAS Kota Pekalongan yaitu bisa menghafal beberapa surat dari AL-Quran.
 
Salah satu pelajar yang menerima bantuan, Siswa MIS Medono, Fena Eka Lestari mengaku senang mendapat bantuan. Pasalnya melalui kegiatan ini ia dapat meringankan kedua orangtuanya. “Ayah saya buruh kasar, sedangkan ibu hanya penjahit, mereka harus membiayai saya bersama adik,” jelas Eka.
 
Eka menceritakan bahwa ayah ibunya kesulitan untuk membiayai sekolah Eka dan adiknya. Bantuan ini nanti akan eka gunakan untuk membayar biaya sekolahnya. “Seleksi yang diterapkan BAZNAS untuk mendapat bantuan sangat mudah, saya mengikuti tes sebelum dapat bantuan, yang diujikan tentang hafalan surat. Beruntung setiap hari saya mengaji, jadi mudah melewati ujian itu,” kata Eka.