UPTD BLK Buka Pelatihan Terakhir di Tahun 2020
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kota Pekalongan membuka pelatihan terakhir tahun 2020 angkatan kerja ke-5 yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp100 juta. Ada 2 kelas pelatihan yang dibuka dalam pelatihan tersebut antara lain Pelatihan Potong Rambut Pria dan Processing (Tata Boga) yang akan berlangsung selama 25 hari pelatihan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD BLK setempat, Sunarto Hadi SIP MM saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/10/2020).
Sunarto menjelaskan bahwa jumlah pendaftar sebanyak 91 orang, kemudian diambil 26 orang dengan nilai tertinggi untuk masing-masing kelas melalui tes tertulis. dan pada tahap akhir diambil 16 orang yang lolos dari tes wawancara. “Dari 91 orang yang melakukan pendaftaran mulai tanggal 23 September-8 Oktober kami seleksi melalui tes tertulis sehingga ada 26 orang yang lolos tes tertulis. Kemudian hari ini kami seleksi kembali melalui tes wawancara dan kita ambil 16 orang per kelasnya,” ungkap Sunarto.
Sunarto menambahkan bahwa masing-masing seleksi memiliki bobot penilaian. Pada tes tertulis mencakup pengetahuan umum sedangkan untuk tes wawancara berkaitan dengan materi kepribadian. “Pada tes wawancara kami betul-betul selektif, agar peserta yang mendaftar memang komintmen dan serius mengikuti pelatihan. Sehingga peserta yang lolos nantinya betul-betul ingin mengikuti pelatihan dan selesai pelatihan dapat bekerja,” imbuh Sunarto.
Untuk target ke depannya, Sunarto berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. Selain itu, materi yang disampaikan nantinya juga bisa digunakan oleh peserta untuk bekerja maupun membuka lapangan pekerjaan. “Target kami para peserta bisa konsisten mengikuti pelatihan. Setelah pelatihan kami berharap peserta bisa wirausaha mandiri,” pungkas Sunarto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Sunarto menjelaskan bahwa jumlah pendaftar sebanyak 91 orang, kemudian diambil 26 orang dengan nilai tertinggi untuk masing-masing kelas melalui tes tertulis. dan pada tahap akhir diambil 16 orang yang lolos dari tes wawancara. “Dari 91 orang yang melakukan pendaftaran mulai tanggal 23 September-8 Oktober kami seleksi melalui tes tertulis sehingga ada 26 orang yang lolos tes tertulis. Kemudian hari ini kami seleksi kembali melalui tes wawancara dan kita ambil 16 orang per kelasnya,” ungkap Sunarto.
Sunarto menambahkan bahwa masing-masing seleksi memiliki bobot penilaian. Pada tes tertulis mencakup pengetahuan umum sedangkan untuk tes wawancara berkaitan dengan materi kepribadian. “Pada tes wawancara kami betul-betul selektif, agar peserta yang mendaftar memang komintmen dan serius mengikuti pelatihan. Sehingga peserta yang lolos nantinya betul-betul ingin mengikuti pelatihan dan selesai pelatihan dapat bekerja,” imbuh Sunarto.
Untuk target ke depannya, Sunarto berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. Selain itu, materi yang disampaikan nantinya juga bisa digunakan oleh peserta untuk bekerja maupun membuka lapangan pekerjaan. “Target kami para peserta bisa konsisten mengikuti pelatihan. Setelah pelatihan kami berharap peserta bisa wirausaha mandiri,” pungkas Sunarto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)