UPD PMI Kota Pekalongan Aktifkan Donor Darah Mobile Pasca Lebaran Idul Fitri, Pastikan Stok Aman
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi, Unit Pengelola Darah (UPD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan bergerak cepat untuk menjaga ketersediaan darah tetap stabil. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggiatkan kembali kegiatan donor darah mobile di berbagai lokasi, salah satunya menggandeng CSR Hotel The Sidji Pekalongan, Kamis (10/04/2025).
"Selama Idul Fitri kemarin, hampir tidak ada kegiatan donor darah, sementara permintaan darah tetap ada. Maka dari itu, pasca lebaran ini PMI Kota Pekalongan langsung bergerak cepat mengaktifkan kembali donor darah keliling," ucap Humas dan Manajemen Sistem UPD PMI Kota Pekalongan, Aji Putro Prakoso.
Aji menyebutkan, berdasarkan data PMI Kota Pekalongan per Kamis, 10 April 2025 ini, stok darah yang paling sedikit adalah Golongan Darah A. Secara keseluruhan, untuk komponen Whole Blood (WB) golongan darah A ada 10 kantong, golongan darah B ada 18 kantong, golongan darah O ada 69 kantong dan golongan darah AB ada 15 kantong. Sementara, untuk komponen Packed Red Cell (PRC) golongan darah A ada 3 kantong, golongan darah B ada 9 orang, O ada 30 kantong dan AB ada 4 kantong.
" Sedangkan, untuk komponen Trombocyte Concentrate (TC) golongan darah A ada 3 kantong, B ada 3 kantong, O ada 4 kantong dan AB ada 1 kantong. Lalu, untuk komponen Fresh Frozen Plasma (FFP) yang bisa bertahan selama 1 tahun, golongan darah A ada 9 kantong, B 6 kantong, O 7 kantong dan AB 3 kantong,"bebernya.
Aji menegaskan, PMI Kota Pekalongan senantiasa menggencarkan kegiatan donor darah secara mobile dengan bekerja sama stakeholder terkait. Bahkan, beberapa lokasi sudah dijadwalkan pada sepekan ini untuk kegiatan donor darah, mulai dari Batik Azka pada Hari Jumat, Klinik Siloam di Hari Minggu, Bank Jateng pada Senin, Hotel Khas dan Lapas Kelas IIA Pekalongan di Hari Selasa, serta SMK dan Bank Jateng Syariah di Hari Rabu.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk rutin berdonor darah, dan bagi mereka yang sudah waktunya segera melakukan donor darah dengan datang langsung ke UPD PMI Kota Pekalongan. Dimana, saat ini waktu interval berdonor darah sudah diperbolehkan menjadi 2 bulan dari sebelumnya minimal 2,5 bulan.
"Sebab, di luar sana banyak yang membutuhkan darah kita. Sosialisasi berdonor darah juga sudah dilakukan ke sekolah-sekolah terutama menyasar pelajar SMP dan SMA sederajat yang memenuhi persyaratan,"pungkasnya. (Dian)
"Selama Idul Fitri kemarin, hampir tidak ada kegiatan donor darah, sementara permintaan darah tetap ada. Maka dari itu, pasca lebaran ini PMI Kota Pekalongan langsung bergerak cepat mengaktifkan kembali donor darah keliling," ucap Humas dan Manajemen Sistem UPD PMI Kota Pekalongan, Aji Putro Prakoso.
Aji menyebutkan, berdasarkan data PMI Kota Pekalongan per Kamis, 10 April 2025 ini, stok darah yang paling sedikit adalah Golongan Darah A. Secara keseluruhan, untuk komponen Whole Blood (WB) golongan darah A ada 10 kantong, golongan darah B ada 18 kantong, golongan darah O ada 69 kantong dan golongan darah AB ada 15 kantong. Sementara, untuk komponen Packed Red Cell (PRC) golongan darah A ada 3 kantong, golongan darah B ada 9 orang, O ada 30 kantong dan AB ada 4 kantong.
" Sedangkan, untuk komponen Trombocyte Concentrate (TC) golongan darah A ada 3 kantong, B ada 3 kantong, O ada 4 kantong dan AB ada 1 kantong. Lalu, untuk komponen Fresh Frozen Plasma (FFP) yang bisa bertahan selama 1 tahun, golongan darah A ada 9 kantong, B 6 kantong, O 7 kantong dan AB 3 kantong,"bebernya.
Aji menegaskan, PMI Kota Pekalongan senantiasa menggencarkan kegiatan donor darah secara mobile dengan bekerja sama stakeholder terkait. Bahkan, beberapa lokasi sudah dijadwalkan pada sepekan ini untuk kegiatan donor darah, mulai dari Batik Azka pada Hari Jumat, Klinik Siloam di Hari Minggu, Bank Jateng pada Senin, Hotel Khas dan Lapas Kelas IIA Pekalongan di Hari Selasa, serta SMK dan Bank Jateng Syariah di Hari Rabu.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk rutin berdonor darah, dan bagi mereka yang sudah waktunya segera melakukan donor darah dengan datang langsung ke UPD PMI Kota Pekalongan. Dimana, saat ini waktu interval berdonor darah sudah diperbolehkan menjadi 2 bulan dari sebelumnya minimal 2,5 bulan.
"Sebab, di luar sana banyak yang membutuhkan darah kita. Sosialisasi berdonor darah juga sudah dilakukan ke sekolah-sekolah terutama menyasar pelajar SMP dan SMA sederajat yang memenuhi persyaratan,"pungkasnya. (Dian)