Tutup Pelatihan Buruh Rokok, Inggit: Manfaatkan Ketrampilan untuk Membuka Usaha

Ratusan pekerja buruh rokok di PT. Urip Sugiarto (MPS) Pekalongan rampung mengikuti pelatihan yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), mereka dibekali keahlian tata boga dan craft. Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya yang hadir dalam kegiatan penutupan pelatihan tersebut, Kamis (4/4/2024).

“Senang sekali dan mengapresiasi, berterimakasih kepada Dinperinaker Kota Pekalongan yang setiap tahunnya sudah mengisi kegiatan ini lewat dana hasil cukai digunakan untuk pelatihan sehingga lebih bermanfaat untuk meningkatkan skill dari para pekerja di PT Urip Sugiarto, luar biasa bagus sekali,” terang Inggit.

Menurut Inggit, pekerja buruh rokok yang didominasi wanita sangat tepat diberikan pelatihan keterampilan tata boga dan craft. Inggit berharap kedepan mereka tidak hanya punya keahlian buruh rokok saja tetapi mempunyai skill lain yang bisa dijadikan usaha sampingan.

“Dua keterampilan ini sangat berdekatan dengan ibu-ibu yang kreatif, ibu jago tata boga, craft yang lebih telaten perempuan. Mudah-mudahan bisa menjadi pelaku usaha untuk kerja sampingan, dikembangkan dan tambahan perekonomian keluarga. Saya lihat karyanya bagus dan sangat dibutuhkan di perayaan-perayaan seperti seperti hantaran, hampers dan kue kering. InsyaAllah semua bermanfaat,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan mengatakan pelatihan ini menyasar sebanyak 200 pekerja buruh rokok di PT. Urip Sugiarto, yang dilaksanakan sejak 21 Maret hingga 4 April 2024 dengan 5 paket tata boga dan 5 paket craft.

“Alhamdulillah untuk pelatihan di PT. Urip Sugiarto sudah selesai, kami akan melanjutkan pelatihan di BLK, LPKS dan Kelurahan. Tahun ini sebanyak 1.900an masyarakat Kota Pekalongan ditargetkan bisa mengikuti pelatihan yang kami gelar, semoga upaya ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka pengangguran,” tukasnya.

(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)