Trend Kasus Covid-19 Menurun, Hasil Tracing 1,6 Persen

Kota Pekalongan - Operasi Gabungan TNI-Polri dan Pemkot Pekalongan dalam rangka pemberlakuan PPKM Level 4 tak hanya berpusat di Monumen Juang Kota Pekalongan. Jumat malam (30/7/2021) ini juga digelar apel dan swab antigen di Halaman Masjid Jami' Asy-Syafi'i Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. 

Data terakhir hasil dari tracing swab 206 orang yang dinyatakan reaktif 2 orang, dari Kabupaten Batang dan kabupaten Pekalongan. Selanjutnya dijemput Dinas Kesehatan masing-masing dengan menggunakan ambulace untuk ditindaklanjuti.

Awal penerapan PPKM Darurat sampai dengan dua minggu minggu hasil tracing tinggi yakni 8-9 persen yang reaktif, seminggu ini saat penerapan PPKM Level 4 berkisar 1,6 persen. Hal ini diungkapkan, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE usai memantau pelaksanaan operasi kali ini bersama Dandim 0710/Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, dan perwakilan dari Kejari Kota Pekalongan.

"Alhamdulillah hasil tracing mengalami perkembangan. Malam ini kita tracing di Masjid Jami' Asy-Syafi'i Kelurahan Pringrejo. Sementara hasillnya dari 198 dari yang dites swab antigen 1 yang reaktif, dan di monumen dari 191 orang dan tak ada yang reaktif. Ini tandanya trend Covid-19 di Kota Pekalongan menurun," kata Walikota Aaf.

Menurut Aaf upaya saat PPKM Level 4 ini melalui pengetatan, penyekatan, dan pemadaman lampu PJU yang tujuannya mengurangi mobilitas masyarakat ini membuahkan hasil. Dengan penurunan kasus Covid-19 ini jangan sampai membuat masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan. "Semoga setelah ini COVID-19 lekas berakhir dan ekonomi bisa segera tumbuh. PPKM Level 4 ini juga harapannya bisa turun level atau bahkan disudahi karena sudah banyak yang berteriak dari para pedagang kaki lima, hotel, entertain. Maka ayo jangan lengah terapkan prokes," pungkas Aaf.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)