Tren Makanan Kekinian Jadi Angin Segar Wirausaha Pemula
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Makanan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus selalu terpenuhi. Seiring berkembangnya zaman, ada banyak sekali jenis makanan yang lahir dari kreativitas orang yang dibuat dengan mengikuti arus perkembangan waktu, demand, serta target pasar. Kemudian makanan ini menjadi populer dan disukai oleh banyak orang, terutama di kalangan anak muda. Hal ini ditunjang dengan adanya sosial media yang membuat makanan-makanan yang unik atau dengan inovasi baru, menjadi populer dan menjadi tren.
Peluang tersebut harus dibaca baik oleh masyarakat yang ingin terjun di dunia usaha kuliner, hal ini disampaikan oleh owner Valore Cake kota Pekalongan, Teja Wijaya saat menjadi instruktur pelatihan kuliner kekinian yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat baru-baru ini.
Ia mengatakan dunia usaha kuliner ini relatif cepat tumbuh karena makanan merupakan kebutuhan pokok semua orang, selain itu juga modal yang dibutuhkan relatif kecil. Saat memberikan pelatihan, Teja memilih menu zuppa soup dan burger, dimana kedua makanan tersebut bisa dibuat dengan mudah dan membutuhkan modal yang bisa disesuaikan dengan harga jual dan target pasar, “Untuk menekan modal, kita bisa membuat dari mulai 0 contoh untuk burger kita olah sendiri mulai dari roti, patty dan saus. Contoh ketika kita ingin menjual dengan harga yang rendah ukuran roti kita sesuaikan lalu isian patty bisa diganti dengan daging ayam. Sedangkan Zuppa soup, kulit pastry juga bisa kita buat sendiri supaya lebih irit modal,” katanya.
Lebih lanjut, Teja menjelaskan jika semua bahan diolah sendiri, produk tersebut akan memiliki cita rasa yang khas sehingga berbeda dengan produk lainnya. Ia menambahkan meskipun memiliki peluang yang cukup baik, Teja berpesan agar pemula usaha tidak berhenti untuk berinovasi dan pintar untuk memilih jenis yang cocok untuk dijalankan agar bisnisnya dapat berkermbang, juga harus terus berlatih menyusun strategi bisnis sehingga dapat berjalan dengan optimal.
Peluang tersebut harus dibaca baik oleh masyarakat yang ingin terjun di dunia usaha kuliner, hal ini disampaikan oleh owner Valore Cake kota Pekalongan, Teja Wijaya saat menjadi instruktur pelatihan kuliner kekinian yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat baru-baru ini.
Ia mengatakan dunia usaha kuliner ini relatif cepat tumbuh karena makanan merupakan kebutuhan pokok semua orang, selain itu juga modal yang dibutuhkan relatif kecil. Saat memberikan pelatihan, Teja memilih menu zuppa soup dan burger, dimana kedua makanan tersebut bisa dibuat dengan mudah dan membutuhkan modal yang bisa disesuaikan dengan harga jual dan target pasar, “Untuk menekan modal, kita bisa membuat dari mulai 0 contoh untuk burger kita olah sendiri mulai dari roti, patty dan saus. Contoh ketika kita ingin menjual dengan harga yang rendah ukuran roti kita sesuaikan lalu isian patty bisa diganti dengan daging ayam. Sedangkan Zuppa soup, kulit pastry juga bisa kita buat sendiri supaya lebih irit modal,” katanya.
Lebih lanjut, Teja menjelaskan jika semua bahan diolah sendiri, produk tersebut akan memiliki cita rasa yang khas sehingga berbeda dengan produk lainnya. Ia menambahkan meskipun memiliki peluang yang cukup baik, Teja berpesan agar pemula usaha tidak berhenti untuk berinovasi dan pintar untuk memilih jenis yang cocok untuk dijalankan agar bisnisnya dapat berkermbang, juga harus terus berlatih menyusun strategi bisnis sehingga dapat berjalan dengan optimal.