TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 Sasar Kelurahan Kuripan Yosorejo
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan bersama jajaran Kodim 0710/Pekalongan, Polri dan masyarakat kembali menyelenggarakan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 yang mengusung tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI". Kali ini, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 menyasar sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik di Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Kegiatan pembukaan TMMD itu ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan program dari Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE kepada Komandan Kodim (Dandim) 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han, berlangsung di Lapangan Yosorejo, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Selasa (11/10/2022).
Walikota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa, TMMD tahun ini kembali digulirkan. Perencanaan dan pra kegiatan telah dilakukan, dan hari ini rekan-rekan TNI, birokrasi Pemerintah dan masyarakat secara sinergis akan mengawali pelaksanaan TMMD tahap III tahun 2022.
Pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dimulainya kembali TMMD. Sebab, pada hakekatnya TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga mengenai betapa penting dan luar biasanya kinerja bersama yang diikat dengan semangat gotong royong.
Menurutnya, semuanya ikut urun angan dan turun tangan untuk mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat, kemajuan di wilayah kelurahan. Berkat sentuhan TMMD, telah banyak kelurahan yang tingkat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik. Begitupun berkat TMMD, berapa banyak masyarakat yang makin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya. Mereka makin terpacu berkreasi dan punya prakarsa untuk ikut terlibat dalam geliat memajukan pembangunan.
"Alhamdulillah TMMD Sengkuyung Tahap III berjalan lagi. Lokasi TMMD ini dirasa tepat posisinya, dimana di lingkungan warga yang belum diaspal. Jika belum diaspal, saat diguyur hujan pasti becek," ucapnya.
Pihaknya berharap, setelah selesai pengaspalan dalam Program TMMD ini bisa mempermudah akses warga setempat untuk beraktivitas sehari-hari. Aaf juga meyakini dan percaya penuh pada tim pelaksana TMMD bahwa, kualitas yang dikerjakan dalam program ini pasti memuaskan dan terbaik.
"Jadi, TMMD terbukti telah berkontribusi besar dalam mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala ancaman terhadap keutuhan NKRI. Karena itu, Saya senang TMMD ini mendapat dukungan dari semua pihak, utamanya dari masyarakat itu sendiri. Sebagaimana TMMD kali ini, yang berfokus pada pembangunan atau peningkatan jalan aspal, di Jalan Dwikora, Rt. 06 Rw. 06, Kelurahan Kuripan Yosorejo," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han menjelaskan bahwa, program TMMD menyasar sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik di Jalan Dwikora, Rt. 06 Rw. 06, Kelurahan Kuripan Yosorejo dengan dana APBD Kota Pekalongan sebesar Rp 300 juta. Adapun sasaran fisiknya yaitu pekerjaan peningkatan dan pengaspalan jalan volume: Panjang 251,4 m, Lebar 4 m dan Tinggi 30 cm dan pekerjaan 2 X Talut sandaran jalan volume dengan panjang 2 X 251,4 m, tinggi 50 cm dan tebal 30 cm. Sementara, untuk sasaran non fisiknya yakni wawasan kebangsaan, penyuluhan KB, bahaya narkoba, dan sosialisasi kesehatan lainnya.
"Diharapkan program TMMD ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kita berbuat untuk masyarakat, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil dari pembangunan program TMMD Sengkuyung dari Pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat," tandasnya.
Walikota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa, TMMD tahun ini kembali digulirkan. Perencanaan dan pra kegiatan telah dilakukan, dan hari ini rekan-rekan TNI, birokrasi Pemerintah dan masyarakat secara sinergis akan mengawali pelaksanaan TMMD tahap III tahun 2022.
Pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dimulainya kembali TMMD. Sebab, pada hakekatnya TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga mengenai betapa penting dan luar biasanya kinerja bersama yang diikat dengan semangat gotong royong.
Menurutnya, semuanya ikut urun angan dan turun tangan untuk mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat, kemajuan di wilayah kelurahan. Berkat sentuhan TMMD, telah banyak kelurahan yang tingkat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik. Begitupun berkat TMMD, berapa banyak masyarakat yang makin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya. Mereka makin terpacu berkreasi dan punya prakarsa untuk ikut terlibat dalam geliat memajukan pembangunan.
"Alhamdulillah TMMD Sengkuyung Tahap III berjalan lagi. Lokasi TMMD ini dirasa tepat posisinya, dimana di lingkungan warga yang belum diaspal. Jika belum diaspal, saat diguyur hujan pasti becek," ucapnya.
Pihaknya berharap, setelah selesai pengaspalan dalam Program TMMD ini bisa mempermudah akses warga setempat untuk beraktivitas sehari-hari. Aaf juga meyakini dan percaya penuh pada tim pelaksana TMMD bahwa, kualitas yang dikerjakan dalam program ini pasti memuaskan dan terbaik.
"Jadi, TMMD terbukti telah berkontribusi besar dalam mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala ancaman terhadap keutuhan NKRI. Karena itu, Saya senang TMMD ini mendapat dukungan dari semua pihak, utamanya dari masyarakat itu sendiri. Sebagaimana TMMD kali ini, yang berfokus pada pembangunan atau peningkatan jalan aspal, di Jalan Dwikora, Rt. 06 Rw. 06, Kelurahan Kuripan Yosorejo," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han menjelaskan bahwa, program TMMD menyasar sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik di Jalan Dwikora, Rt. 06 Rw. 06, Kelurahan Kuripan Yosorejo dengan dana APBD Kota Pekalongan sebesar Rp 300 juta. Adapun sasaran fisiknya yaitu pekerjaan peningkatan dan pengaspalan jalan volume: Panjang 251,4 m, Lebar 4 m dan Tinggi 30 cm dan pekerjaan 2 X Talut sandaran jalan volume dengan panjang 2 X 251,4 m, tinggi 50 cm dan tebal 30 cm. Sementara, untuk sasaran non fisiknya yakni wawasan kebangsaan, penyuluhan KB, bahaya narkoba, dan sosialisasi kesehatan lainnya.
"Diharapkan program TMMD ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kita berbuat untuk masyarakat, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil dari pembangunan program TMMD Sengkuyung dari Pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat," tandasnya.