Tingkatkan Minat Baca, SKB Ajak Puluhan Warga Belajar ke Perpusda Baru
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca bagi anak dan remaja, Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pekalongan mengajak puluhan warga belajarnya mengunjungi perpustakaan daerah (Perpusda) setempat yang baru sebagai implementasi kegiatan belajar di luar kelas atau outing class.
Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari saat ditemui dalam kegiatan tersebut, Jumat (16/2/2024) menjelaskan bahwa mengenalkan perpustakaan daerah kepada warga belajar SKB dinilai perlu sebab mereka memiliki latar belakang kondisi dan motivasi pendidikan yang kurang baik sehingga keadaan ini berdampak pada ketertarikan untuk membaca. Padahal literasi bagi generasi muda sangat penting untuk mewujudkan generasi yang produktif, memiliki jiwa positif dan aset pembangunan yang baik bagi sebuah daerah.
“Kami ajak sekitar 70 warga belajar baik paket A, B, maupun C, disini kami ajak mereka untuk memilih buku bacaan yang mereka sukai, selain itu juga mereka diberikan tugas untuk menyebutkan judul dan pengarang buku fiksi dan non fiksi untuk paket B dan C, sementara untuk paket A inklusi kami ajak ke area bermain untuk belajar menggunakan alat permainan edukasi yang ada disana,” ujarnya.
Ia berharap setelah kegiatan ini, menambah motivasi membaca yang membuat mereka terdorong untuk gemar membaca dan menggali ilmu baru, sehingga menambah wawasan serta pengetahuan.
Sementara itu, Rafli Maulana, warga belajar SKB paket C kelas XI mengaku senang bisa diajak berkunjung ke gedung perpustakaan daerah yang baru. Setelah melihat koleksi dan fasilitas yang ada disana, ia akan kembali mengunjungi perpustakaan untuk membaca koleksi buku lainnya.
“Seneng banget, perpustakaannya sangat nyaman dan banyak koleksi buku disini, pasti akan sering kesini untuk membaca buku dan meminjam buku juga disini untuk menambah literasi dan wawasan saya,” tandasnya.
Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari saat ditemui dalam kegiatan tersebut, Jumat (16/2/2024) menjelaskan bahwa mengenalkan perpustakaan daerah kepada warga belajar SKB dinilai perlu sebab mereka memiliki latar belakang kondisi dan motivasi pendidikan yang kurang baik sehingga keadaan ini berdampak pada ketertarikan untuk membaca. Padahal literasi bagi generasi muda sangat penting untuk mewujudkan generasi yang produktif, memiliki jiwa positif dan aset pembangunan yang baik bagi sebuah daerah.
“Kami ajak sekitar 70 warga belajar baik paket A, B, maupun C, disini kami ajak mereka untuk memilih buku bacaan yang mereka sukai, selain itu juga mereka diberikan tugas untuk menyebutkan judul dan pengarang buku fiksi dan non fiksi untuk paket B dan C, sementara untuk paket A inklusi kami ajak ke area bermain untuk belajar menggunakan alat permainan edukasi yang ada disana,” ujarnya.
Ia berharap setelah kegiatan ini, menambah motivasi membaca yang membuat mereka terdorong untuk gemar membaca dan menggali ilmu baru, sehingga menambah wawasan serta pengetahuan.
Sementara itu, Rafli Maulana, warga belajar SKB paket C kelas XI mengaku senang bisa diajak berkunjung ke gedung perpustakaan daerah yang baru. Setelah melihat koleksi dan fasilitas yang ada disana, ia akan kembali mengunjungi perpustakaan untuk membaca koleksi buku lainnya.
“Seneng banget, perpustakaannya sangat nyaman dan banyak koleksi buku disini, pasti akan sering kesini untuk membaca buku dan meminjam buku juga disini untuk menambah literasi dan wawasan saya,” tandasnya.