Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Program Salam Sehat Walikota Dicanangkan

Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan, Pemerintah Kota Pekalongan membuat Program Salam Sehat Walikota Pekalongan yang menyasar kepada puskesmas se-Kota Pekalongan. Pada Program Salam Sehat Walikota Pekalongan kali pertama ini, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE didampingi Asisten Administrasi, drg Agust Marhaendayana MM, Asisten Pembangunan, Erli Nufiati SE, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto SKM MKes, dan Kepala OPD lainnya di Puskesmas Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Selasa (1/10/2019).

Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE mengungkapkan bahwa bidang kesehatan juga menjadi prioritas Pemerintah Kota Pekalongan. Saat ini berbagai jenis penyakit menular dan penyakit tidak menular harus kita atasi, bahkan kita cegah agar tak merebak di Kota Pekalongan. “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat harus mulai digalakkan di seluruh elemen di masyarakat. Kepedulian terhadap kesehatan tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, sehat harus dimulai dari perilaku setiap orang. Mari untuk berperilaku hidup sehat dengan membuang sampah pada tempatnya,” terang Saelany.

Lanjut Saelany menjelaskan, berbagai penyakit harus segera kita sikapi misalnya filariasis (kaki gajah), stunting, dan angka kematian bayi yang masih tinggi. “Adanya Salam Sehat Walikota Pekalongan ini agar Pemerintah Kota Pekalongan lebih dekat dengan masyarakat, berinteraksi secara langsung serta membahas permasalahan kesehatan yang ada di Kota Pekalongan,” tutur Saelany.

Saelany berharap angka kesakitan di Kota Pekalongan semakin menurun baik penyakit menular maupun tidak menular sehingga masyarakat Kota Pekalongan dalam keadaan sehat wal afiat. “Untuk mendukung hal tersebut Salam Sehat Walikota Pekalongan ini rencananya akan digelar rutin dua kali tiap bulannya,” ujar Saelany.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto SKM MKes menyampaikan bahwa pelaksanaan program Salam Sehat Walikota ini dalam rangka menggugah kesadaran masyarakattentang pentingnya kesehatan. “Dengan adanya program ini diharapkan perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dapat terbangun,” tandas Budi.

Diterangkan Budi bahwa pihaknya ingin menggandeng masyarakat dan stakeholder terkait untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular. “Permasalahan penyakit menular seperti filariasis, demam berdarah, kusta, dan TBC masih menjadi PR bagi Pemerintah Kota Pekalongan, kami ingin menekan angka ini agar bisa mengeliminasi penyakit ini di Kota Pekalongan. Di sisi lain penyakit tidak menular seperti stroke, diabetes, dan jantung koroner akibat tekanan darah tinggi, gula darah, dan asam urat juga banyak muncul dan menyebabkan kematian,” beber Budi.

Upaya ini selain dengan Germas juga dicegah dengan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres). “Ini agar masyarakat dapat mengetahui secara dini sehingga bisa menghindari berbagai penyakit,” tukas Budi.