Tingkatkan Ekonomi, Kelurahan Sapuro Kebulen Bekali Warga Keterampilan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebagai upaya untuk mensejahterakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, Kelurahan Sapuro Kebulen mengadakan pelatihan cinderamata yang dikhususkan bagi warga sekitar. Pelatihan digelar selama 6 hari dimulai sejak Selasa (20/9/2022).
Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat sekaligus PPTK kegiatan, Mochamad Hermin mengatakan selama tahun 2022, pihaknya telah menggelar pelatihan sebanyak 3 kegiatan, yakni pelatihan tata boga pada bulan juli, tata rias di bulan agustus dan ditutup dengan pelatihan cinderamata ini.
Hermin menyebut tiap kegiatan pelatihan, ia bekerjasama dengan LPK Nisfisano, sebab warga tidak hanya diberikan keterampilan, namun peserta juga dibimbing untuk bisa menciptakan suatu produk sampai dengan pemasaran.
“Karena kondisi ekonomi memang belum stabil setelah pandemi, diharapkan warga terlatih terampil, kemudian bisa membentuk UKM baru, mandiri dan mensejahterakan ekonomi mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, kelurahan Sapuro Kebulen terus berupaya memberikan keterampilan melalui pelatihan rutin dan nantinya jika warganya dapat memproduksi produk, akan dibantu untuk pemasarannya, “Mudah-mudahan ini dapat kita rutinkan, kemudian kita follow up paling tidak pangsa pasar di makam sapuro, kalau bisa produksi souvenir dibantu dipasarkan disana,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat sekaligus PPTK kegiatan, Mochamad Hermin mengatakan selama tahun 2022, pihaknya telah menggelar pelatihan sebanyak 3 kegiatan, yakni pelatihan tata boga pada bulan juli, tata rias di bulan agustus dan ditutup dengan pelatihan cinderamata ini.
Hermin menyebut tiap kegiatan pelatihan, ia bekerjasama dengan LPK Nisfisano, sebab warga tidak hanya diberikan keterampilan, namun peserta juga dibimbing untuk bisa menciptakan suatu produk sampai dengan pemasaran.
“Karena kondisi ekonomi memang belum stabil setelah pandemi, diharapkan warga terlatih terampil, kemudian bisa membentuk UKM baru, mandiri dan mensejahterakan ekonomi mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, kelurahan Sapuro Kebulen terus berupaya memberikan keterampilan melalui pelatihan rutin dan nantinya jika warganya dapat memproduksi produk, akan dibantu untuk pemasarannya, “Mudah-mudahan ini dapat kita rutinkan, kemudian kita follow up paling tidak pangsa pasar di makam sapuro, kalau bisa produksi souvenir dibantu dipasarkan disana,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)