Terus Tekan Inflasi, Walikota Aaf Pantau Operasi Pasar Murah Ramadhan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid memantau pelaksanaan Operasi Pasar Murah Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) bekerjasama dengan PT Bulog, berlangsung di Halaman Kantor Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Kamis (6/4/2023).
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyampaikan bahwa, kegiatan operasi pasar murah ini sudah beberapa kali dilakukan dan akan terus digelar mengingat perlunya masyarakat terkait kebutuhan sembako, terlebih selama Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri yang biasanya sering mengalami kelonjakan harga seperti beras, minyak, dan gula.
" Kami mengucapkan terima kasih kepada Dindagkop-UKM Kota Pekalongan dan PT Bulog yang telah rutin dan kontinyu menggelar operasi pasar di Kota Pekalongan," ucapnya.
Walikota Aaf, berharap agar operasi pasar murah Ramadhan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan khususnya masyarakat yang kurang mampu, sehingga beliau memberikan atensi khusus terkait dengan pelaksanaan pasar murah ini dengan memantaunya secara langsung untuk memastikan pasar murah yang digelar ini bermanfaat dan berguna untuk masyarakat.
"Alhamdulillah kegiatan operasi pasar murah Ramadhan ini dapat berjalan dengan baik, tertib, aman, dan lancar. Operasi pasar ini penting dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok stabil selama bulan puasa atau Ramadhan hingga lebaran nanti," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menjelaskan bahwa, operasi pasar Ramadhan ini dalam rangka menekan angka inflasi dan masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan Tahun 2023. Dindagkop-UKM bekerjasama dengan PT Bulog menyelenggarakan pasar murah ini dengan menyediakan beberapa komoditi bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Sebelumnya, kami sudah lakukan operasi pasar murah serupa di kecamatan maupun kelurahan. Dalam rangka Hari Jadi ke-117, kami kembali menyelenggarakan operasi pasar murah Ramadhan selama 3 kali yakni tanggal 31 Maret, 6 April, dan 13 April 2023 di Halaman Kantor Dindagkop-UKM Kota Pekalongan mulai pukul 08.30 sampai 10.30 WIB," kata Budiyanto.
Budiyanto menyebutkan, dalam operasi pasar Ramadhan ini disediakan 400 paket sembako murah berisikan 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir dengan harga sepaketnya dibanderol Rp70 ribu dari harga normal di pasaran Rp95 ribu. Pihaknya berharap, kegiatan operasi pasar murah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan hingga lebaran nanti.
"Mekanisme pembeliannya melalui kupon yang sebelumnya kami sudah distribusikan lewat kelurahan dan UMKM yang dianggap mereka membutuhkan. Bisa dilihat sendiri, pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah ini berjalan tertib dan tidak berdesak-desakan," paparnya.
Salah satu warga Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, yang memanfaatkan adanya operasi pasar murah ini, Wulan mengaku senang dan bersyukur bisa mendapatkan sembako dengan harga yang miring dibandingkan di pasaran.
"Alhamdulillah, selisih harganya disini lumayan jauh dengan harga sembako yang dijual di pasaran. Di pasaran biasanya untuk beras saja sudah mencapai Rp60 ribu sampai Rp70 ribu per 5 kilogramnya, di operasi pasar murah ini Rp70 ribu bisa dapat sepaket berisikan beras premium 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Alhamdulillah kami sangat terbantu adanya operasi pasar murah ini, semoga ke depannya bisa terus diadakan," pungkasnya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyampaikan bahwa, kegiatan operasi pasar murah ini sudah beberapa kali dilakukan dan akan terus digelar mengingat perlunya masyarakat terkait kebutuhan sembako, terlebih selama Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri yang biasanya sering mengalami kelonjakan harga seperti beras, minyak, dan gula.
" Kami mengucapkan terima kasih kepada Dindagkop-UKM Kota Pekalongan dan PT Bulog yang telah rutin dan kontinyu menggelar operasi pasar di Kota Pekalongan," ucapnya.
Walikota Aaf, berharap agar operasi pasar murah Ramadhan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan khususnya masyarakat yang kurang mampu, sehingga beliau memberikan atensi khusus terkait dengan pelaksanaan pasar murah ini dengan memantaunya secara langsung untuk memastikan pasar murah yang digelar ini bermanfaat dan berguna untuk masyarakat.
"Alhamdulillah kegiatan operasi pasar murah Ramadhan ini dapat berjalan dengan baik, tertib, aman, dan lancar. Operasi pasar ini penting dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok stabil selama bulan puasa atau Ramadhan hingga lebaran nanti," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menjelaskan bahwa, operasi pasar Ramadhan ini dalam rangka menekan angka inflasi dan masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan Tahun 2023. Dindagkop-UKM bekerjasama dengan PT Bulog menyelenggarakan pasar murah ini dengan menyediakan beberapa komoditi bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Sebelumnya, kami sudah lakukan operasi pasar murah serupa di kecamatan maupun kelurahan. Dalam rangka Hari Jadi ke-117, kami kembali menyelenggarakan operasi pasar murah Ramadhan selama 3 kali yakni tanggal 31 Maret, 6 April, dan 13 April 2023 di Halaman Kantor Dindagkop-UKM Kota Pekalongan mulai pukul 08.30 sampai 10.30 WIB," kata Budiyanto.
Budiyanto menyebutkan, dalam operasi pasar Ramadhan ini disediakan 400 paket sembako murah berisikan 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir dengan harga sepaketnya dibanderol Rp70 ribu dari harga normal di pasaran Rp95 ribu. Pihaknya berharap, kegiatan operasi pasar murah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan hingga lebaran nanti.
"Mekanisme pembeliannya melalui kupon yang sebelumnya kami sudah distribusikan lewat kelurahan dan UMKM yang dianggap mereka membutuhkan. Bisa dilihat sendiri, pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah ini berjalan tertib dan tidak berdesak-desakan," paparnya.
Salah satu warga Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, yang memanfaatkan adanya operasi pasar murah ini, Wulan mengaku senang dan bersyukur bisa mendapatkan sembako dengan harga yang miring dibandingkan di pasaran.
"Alhamdulillah, selisih harganya disini lumayan jauh dengan harga sembako yang dijual di pasaran. Di pasaran biasanya untuk beras saja sudah mencapai Rp60 ribu sampai Rp70 ribu per 5 kilogramnya, di operasi pasar murah ini Rp70 ribu bisa dapat sepaket berisikan beras premium 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Alhamdulillah kami sangat terbantu adanya operasi pasar murah ini, semoga ke depannya bisa terus diadakan," pungkasnya.