Tekan Resiko, BPBD Bekali Ibu-Ibu PKK Mitigasi Bencana

Guna menekan resiko bencana, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membekali para ibu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Pekalongan Barat. Pembekalan ini dalam bentuk sosialisasi kebencanaan bertemakan “Peran Serta Ibu-Ibu PKK dalam Penangulangan Kebencanaan” yang digelar Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat siang (21/6/2019).

Pada kesempatan tersebut, Walikota Pekalongan melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs Tjuk Kushindarto mengapresiasi adanya pembekalan mitigasi bencana bagi para ibu PKK sebagai bekal ilmu dalam penanggulangan saat terjadi bencana.

“Penanggulangan bencana harus selalu disosialisasikan. Peran ibu PKK sangat dibutuhkan dalam menyiapkan urusan logistik di dapur umum, sarana penunjang lain, di tempat pengungsian diharapkan sosialisasi penanggulangan bencana ini dapat memberikan edukasi maupun pengetahuan secara menyeluruh sehingga masyarakat bisa melek terhadap bencana yang dapat datang sewaktu-waktu,” kata Tjuk.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Suseno SH mengungkapkan sosialisasi yang melibatkan gender khususnya bagi para ibu PKK ini merupakan yang pertama kali diadakan untuk meningkatkan peran mereka dalam membantu penanganan bencana.

“Peran ibu PKK ini sangat penting yang sering menggerakan di lingkungannya dalam membantu penanganan bencana seperti kegiatan masak di Dapur Umum, dilibatkan dalam upaya trauma healing bagi anak-anak korban bencana. Peran mereka ini lah sangat diperlukan sehingga keterlibatan para ibu PKK juga diikutsertakan dalam pembentukan forum pengurangan resiko bencana, nantinya” terang Suseno.

Dituturkan Suseno, melihat kondisi geografis Kota Pekalongan tergolong salah satu kota rawan bencana dimana berdasarkan data indeks resiko pada tahun 2013 menunjukkan skor indeks 148.

“Bencana yang sering terjadi di Kota Pekalongan adalah banjir yang melanda hampir sebagian wilayah kota tersebut khususnya di Kecamatan Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat sehingga hal ini menjadi skala prioritas dalam pengurangan resiko mitigasi bencana ,” paparnya.

Camat Pekalongan Barat, Muchamad Natsir MSi menyampaikan terimakasih dengan adanya sosialisasi kebencanaan yang diadakan di Kecamatan Pekalongan Barat. Lebih lanjut, kata beliau, di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat kerap dilanda bencana banjir rob khususnya di Kelurahan Tirto dan Pasir Kraton Kramat.

“Sama seperti kecamatan lain, saat musim kemarau seperti ini juga dilanda kekeringan namun belum begitu parah, kebakaran, serangan tomcat atau serangga di lahan pertanian. Bencana apapun itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja dengan tidak terduga. Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih kepada BPBD telah memberikan pembekalan bagi para Ibu PKK di Kecamatan Pekalongan Barat sehingga mereka lebih fsiap apabila terjadi bencana apapun yang terjadi disini nantinya,” jelas Natsir.

Dalam sosialisasi bencana tersebut, hadir sebagai narasumber yakni Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Suseno SH, Bagian SDM dan Sukarela PMI Cabang Kota Pekalongan, Agit Anggoro dan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan. Di akhir acara paparan, dilakukan sesi tanya jawab antara audience dan narasumber mengenai penanggulangan bencana.