Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Perbanyak Kegiatan Pelatihan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan terus melakukan upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Pekalongan dengan menggelar berbagai pelatihan keterampilan. Tak hanya kegiatan pelatihan yang digelar di UPTD BLK Kota Pekalongan tetapi Dinperinaker juga bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan BLK Komunitas untuk pelatihan di lokasi tersebut.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE membuka Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kerja Kerjasama Dinperinaker dengan LPKS/ BLK Komunitas Gelombang Pertama di Aula UPTD BLK Kota Pekalongan, Rabu (27/7/2022). "Hari ini dibuka pelatihan tahap pertama, ada jurusan TIK dan desain grafis yang sangat relevan dengan kebutuhan saat ini seperti untuk digital marketing. Para UMKM juga membutuhkan teknologi untuk memasarkan produknya secara digital," tutur Aaf.
Lanjut Aaf menyebutkan, jurusan lainnya yakni menjahit. Saat ini kebutuhan penjahit di Kota Pekalongan masih banyak, tentunya ini senada dengan pertumbuhan batik di Kota Pekalongan. "Pelatihan lainnya yakni membuat roti dan kue, harapannya setelah pelatihan ini para peserta dapat mempraktikkannya untuk wirausaha. Semoga para peserta dapat memaksimalkan pelatihan ini," tandas Aaf.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) menjelaskan, untuk pelatihan gelombang ini ada paket pelatihan yang dikerjasamakan dengan lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS) dan BLK Komunitas. "Pelatihannya selama 16 hari, nanti dua hari kami isi dengan pembekalan umum di UPTD BLK seperti digital marketing dan pembekalan softskill untuk menunjang materi teknis selama 14 hari nanti yang akan dilaksanakan di setiap LPKS," beber SBS.
SBS menerangkan, ada 100 peserta untuk 5 jurusan, masing-masing jurusan sebanyak 20 orang yang nantinya akan dilatih di 5 lokasi. SBS berharap pelatihan ini menjawab kebutuhan dunia kerja yang sedang bangkit pasca pandemi. "Tenaga kerja kita siap menyambut kebangkitan ekonomi, ini sebagai upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan dan menanggulangi pengangguran," kata SBS.
Disampaikan SBS, tahun ini Dinperinaker Kota Pekalongan melipatgandakan jumlah peserta pelatihan sehingga banyak warga Kota Pekalongan yang mendapat kesempatan untuk ikut pelatihan. "Harapannya akan muncul banyak wirausaha di Kota Pekalongan, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan di Kota Pekalongan," pungkas SBS.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE membuka Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kerja Kerjasama Dinperinaker dengan LPKS/ BLK Komunitas Gelombang Pertama di Aula UPTD BLK Kota Pekalongan, Rabu (27/7/2022). "Hari ini dibuka pelatihan tahap pertama, ada jurusan TIK dan desain grafis yang sangat relevan dengan kebutuhan saat ini seperti untuk digital marketing. Para UMKM juga membutuhkan teknologi untuk memasarkan produknya secara digital," tutur Aaf.
Lanjut Aaf menyebutkan, jurusan lainnya yakni menjahit. Saat ini kebutuhan penjahit di Kota Pekalongan masih banyak, tentunya ini senada dengan pertumbuhan batik di Kota Pekalongan. "Pelatihan lainnya yakni membuat roti dan kue, harapannya setelah pelatihan ini para peserta dapat mempraktikkannya untuk wirausaha. Semoga para peserta dapat memaksimalkan pelatihan ini," tandas Aaf.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) menjelaskan, untuk pelatihan gelombang ini ada paket pelatihan yang dikerjasamakan dengan lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS) dan BLK Komunitas. "Pelatihannya selama 16 hari, nanti dua hari kami isi dengan pembekalan umum di UPTD BLK seperti digital marketing dan pembekalan softskill untuk menunjang materi teknis selama 14 hari nanti yang akan dilaksanakan di setiap LPKS," beber SBS.
SBS menerangkan, ada 100 peserta untuk 5 jurusan, masing-masing jurusan sebanyak 20 orang yang nantinya akan dilatih di 5 lokasi. SBS berharap pelatihan ini menjawab kebutuhan dunia kerja yang sedang bangkit pasca pandemi. "Tenaga kerja kita siap menyambut kebangkitan ekonomi, ini sebagai upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan dan menanggulangi pengangguran," kata SBS.
Disampaikan SBS, tahun ini Dinperinaker Kota Pekalongan melipatgandakan jumlah peserta pelatihan sehingga banyak warga Kota Pekalongan yang mendapat kesempatan untuk ikut pelatihan. "Harapannya akan muncul banyak wirausaha di Kota Pekalongan, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan di Kota Pekalongan," pungkas SBS.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)