Tekan Angka Pengangguran, Dinperinaker Buka Job Fair Virtual Kota Pekalongan Tahun 2021
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan- Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat bakal menyelenggarakan kegiatan Bursa Kerja Online (Job Fair Virtual) Tahun 2021 pada 30 Juni-1 Juli 2021.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan melalui Kepala Seksi Penempatan Kerja, Heryu Purwanto,SH mengungkapkan bahwa jika sebelum adanya pandemi,kegiatan Job Fair rutin digelar secara offline, dimana para pencari kerja akan berbondong-bondong untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Namun, dikarenakan sampai saat ini, situasi pandemi covid-19 belum kunjung usai, kegiatan job fair tahun 2021 ini dilakukan secara online (layanan virtual) untuk menghindari kerumunan dan penyebaran serta penularan virus Covid-19 di Kota Pekalongan.
“Untuk pelaksanaan jobfair tahun 2021 rencana kami laksanakan pada akhir bulan, tepatnya pada tanggal 30 Juni-1 Juli 2021. Namun,dikarenakan masih pandemi,job fair yang biasanya dilakukan secara offline mempertemukan langsung antara peserta pencari kerja dengan perusahaan dan panitia,maka sekarang dibuat online (virtual),” tutur Heryu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (18/6/2021).
Heryu menyebutkan, berdasarkan data terakhir sampai hari ini (18/6), dalam pelaksanaan jobfair virtual Kota Pekalongan tahun 2021 akan diramaikan sebanyak 17 perusahaan dari dalam Kota Pekalongan maupun luar kota yang sudah terdaftar. Kendati demikian, karena job fair ini dilakukan secara virtual,maka tidak menutup kemungkinan akan diikuti lebih dari 20 perusahaan sesuai yang ditargetkan. Dalam pelaksanaan job fair virtual tahun 2021 ini, sejumlah perusahaan yang sudah mendaftar di platform Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) milik Kementerian Tenaga Kerja RI membuka sejumlah posisi lowongan kerja diantaranya untuk mengisi bagian produksi, jasa keuangan, marketing, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Heryu meminta para pencari kerja (job seeker) yang ada di Kota Pekalongan bisa menyiapkan persyaratan-persyaratan berkas berupa soft file seperti foto, ijazah, transkrip nilai, Daftar Riwayah Hidup (Curriculum Vitae), dan lain-lain yang nantinya akan diunggah pada saat mendaftar jobfair virtual. Pihaknya berharap,melalui kegiatan tersebut para job seeker di Kota Pekalongan dapat segera mendapatkan pekerjaan sehingga angka pengangguran di Kota Pekalongan dapat semakin menurun.
“Setelah perusahaan-perusahaan masuk mendaftarkan di Sisnaker tersebut,nanti baru pencari kerja ini bisa mendaftar dengan masuk juga ke Sisnaker, panduan pendaftarannya juga akan kami share ke masyarakat berupa baliho maupun MMT serta memberikan alamat bit.ly nya untuk buku panduan mendaftar jobfair online. Untuk tenaga kerja yang terserap belum bisa kami rinci,tergantung jumlah posisi lowongan kerja yang ada di masing-masing perusahaan,diharapkan bisa sebanyak-banyaknya terserap agar angka pengangguran di Kota Pekalongan ini bisa semakin menurun,”tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan melalui Kepala Seksi Penempatan Kerja, Heryu Purwanto,SH mengungkapkan bahwa jika sebelum adanya pandemi,kegiatan Job Fair rutin digelar secara offline, dimana para pencari kerja akan berbondong-bondong untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Namun, dikarenakan sampai saat ini, situasi pandemi covid-19 belum kunjung usai, kegiatan job fair tahun 2021 ini dilakukan secara online (layanan virtual) untuk menghindari kerumunan dan penyebaran serta penularan virus Covid-19 di Kota Pekalongan.
“Untuk pelaksanaan jobfair tahun 2021 rencana kami laksanakan pada akhir bulan, tepatnya pada tanggal 30 Juni-1 Juli 2021. Namun,dikarenakan masih pandemi,job fair yang biasanya dilakukan secara offline mempertemukan langsung antara peserta pencari kerja dengan perusahaan dan panitia,maka sekarang dibuat online (virtual),” tutur Heryu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (18/6/2021).
Heryu menyebutkan, berdasarkan data terakhir sampai hari ini (18/6), dalam pelaksanaan jobfair virtual Kota Pekalongan tahun 2021 akan diramaikan sebanyak 17 perusahaan dari dalam Kota Pekalongan maupun luar kota yang sudah terdaftar. Kendati demikian, karena job fair ini dilakukan secara virtual,maka tidak menutup kemungkinan akan diikuti lebih dari 20 perusahaan sesuai yang ditargetkan. Dalam pelaksanaan job fair virtual tahun 2021 ini, sejumlah perusahaan yang sudah mendaftar di platform Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) milik Kementerian Tenaga Kerja RI membuka sejumlah posisi lowongan kerja diantaranya untuk mengisi bagian produksi, jasa keuangan, marketing, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Heryu meminta para pencari kerja (job seeker) yang ada di Kota Pekalongan bisa menyiapkan persyaratan-persyaratan berkas berupa soft file seperti foto, ijazah, transkrip nilai, Daftar Riwayah Hidup (Curriculum Vitae), dan lain-lain yang nantinya akan diunggah pada saat mendaftar jobfair virtual. Pihaknya berharap,melalui kegiatan tersebut para job seeker di Kota Pekalongan dapat segera mendapatkan pekerjaan sehingga angka pengangguran di Kota Pekalongan dapat semakin menurun.
“Setelah perusahaan-perusahaan masuk mendaftarkan di Sisnaker tersebut,nanti baru pencari kerja ini bisa mendaftar dengan masuk juga ke Sisnaker, panduan pendaftarannya juga akan kami share ke masyarakat berupa baliho maupun MMT serta memberikan alamat bit.ly nya untuk buku panduan mendaftar jobfair online. Untuk tenaga kerja yang terserap belum bisa kami rinci,tergantung jumlah posisi lowongan kerja yang ada di masing-masing perusahaan,diharapkan bisa sebanyak-banyaknya terserap agar angka pengangguran di Kota Pekalongan ini bisa semakin menurun,”tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)