Tangis Haru Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kota Pekalongan

Suasana haru mewarnai penyambutan kepulangan ratusan jemaah haji  asal Kota Pekalongan saat tiba kembalinya dari tanah suci. Usai turun dari bus, para jemaah langsung dipeluk oleh keluarga yang datang menjemput, suasana haru turut mewarnai kepulangan jamaah yang tiba dengan menggunakan 7 buah bus sekitar pukul 19.30 WIB di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa malam (18/7/2023).

 Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Ketua TP-PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, Plh Sekda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky dan sejumlah forkopimda lainnya turut menyambut kedatangan jemaah haji tersebut. Seketika rasa suka cita juga dirasakan oleh para keluarga jemaah yang telah lama menunggu selama 40 hari. Bantuan pengamanan dan pelayanan juga dikerahkan dari puluhan anggota kepolisian, termasuk kepada para jamaah haji dengan memberikan kursi roda, karena kondisi kesehatan yang sedikit terganggu.

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf  menyampaikan rasa penuh kebahagiaan dan rasa syukurnya atas  kepulangan ratusan jemaah haji asal Kota Pekalongan yang telah selesai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, perjalanan ibadah haji yang dilalui para jemaah ini tidaklah mudah, dan disadari atau tidak, para jemaah  telah turut memberikan contoh nyata tentang arti keikhlasan, kesabaran, dan persatuan umat Muslim di dunia. 

"Alhamdulillah, semuanya lancar, walaupun waktu tibanya sedikit molor atau lebih lama dari jadwal yang diperkirakan, karena ada delay penerbangan dan break untuk waktu sholat maghrib dahulu di rest area, tetapi secara keseluruhan semuanya lancar," ucapnya.

Mas Aaf menyebutkan, ada 2  orang jemaah haji  asal Kota Pekalongan yang meninggal dunia dan dimakamkan di Tanah Suci. Sementara, 1 orang jemaah haji juga masih dirawat di Tanah Suci karena belum memungkinkan kembali ke Tanah Air. Pihaknya tak lupa meminta doa kepada seluruh masyarakat agar jemaah haji yang masih sakit ini untuk segera diberikan kesembuhan agar bisa kembali ke Tanah Air dan bertemu dengan keluarganya.

Mas Aaf menjelaskan, Pemkot juga terus menjalin komunikasi yang baik dengan para jamaah saat berada di Tanah Suci kemarin untuk selalu mendoakan Kota Pekalongan dan para pemimpinnya agar ke depan bisa lebih baik lagi.

"Semoga ini menjadi keberkahan bagi kita semua. Kami ucapkan selamat datang kembali para Jemaah Haji Kota Pekalongan yang tercinta. Semoga perjalanan haji yang telah dilakukan dapat membawa berkah dan menjadi bekal yang berharga dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur," harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menerangkan, jemaah haji asal Kota Pekalongan terbagi dalam 4 kloter kepulangan, dimana kloter pertama, kloter 40 bergabung dengan Kabupaten Pekalongan yang telah landing terlebih dahulu pada Selasa pagi, 18 Juli 2023 pukul 09.40 WIB sebanyak 23 orang. Kemudian, kloter selanjutnya, pukul 13.30 WIB jumlah jemaah haji yang awal keberangkatan berjumlah 292 orang, tetapi 2 orang meninggal dunia (atas nama Alm H. Casmudi bin Abdul Wahab dan KH. Zuhdi Hariri), dan 1 orang masih dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekah atas nama Hj. Sri Nining.

"Kemudian, ada kloter 95 yang dijadwalkan tiba dini hari pada tanggal 30 Juli 2023 sejumlah 7 orang. Selanjutnya, kloter terakhir, kloter 97 dijadwalkan tiba pada tanggal 1 Agustus 2023 sebanyak 8 orang. Sehingga, total keseluruhan jemaah asal Kota Pekalongan ada 330 orang, termasuk Tim Petugas Haji Daerah (TPHD)," tandasnya.