Tak Perlu Antre, Pasien Rawat Jalan di RSUD Bendan Bisa Manfaatkan Ratri Tobat
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan kembali berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat setempat. Dimana, kini pasien rawat jalan tidak perlu antri menunggu obat. Mereka bisa memanfaatkan layanaan Anjungan Antrian Farmasi yang diberi nama nama Ratri Tobat (Ora Usah Antri Tunggu Obat), dimana layanan Ratri Tobat sudah bisa dimanfaatkan mulai hari ini, Kamis, 13 Juli 2023.
Direktur RSUD Bendan, dr. Heri Wibawa menjelaskan bahwa, layanan Ratri Tobat ini merupakan pelayanan yang dikhususkan bagi pasien rawat jalan dengan melakukan scan barcode kartu berobat atau mengetik nomor rekam medis lalu memilih pilihan ditunggu, ditinggal, atau diantar.
"Pasien antrean tunggu dilanjutkan menunggu di area farmasi. Untuk pilihan antrean ditinggal pasien umum diarahkan membayar, sedangkan pasien BPJS bisa langsung pulang. Obat dapat diambil pukul 14.30 - 20.00 WIB," ucapnya.
Menurutnya, sebelum obat diantar, pasien akan diedukasi tentang pemakaian obatnya oleh petugas farmasi kemudian ke loket JNE untuk pembayaran. Obat dikirim mulai pukul 14.00-20.00 WIB oleh kurir JNE dengan tarif pengantaran disesuaikan ketentuan yang berlaku, mulai dari Rp6.400 untuk area Kota Pekalongan.
"Hal ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan pasien yang ada di ruang farmasi yang selama ini terjadi," ungkapnya.
Heri menambahkan, pihaknya sudah menempatkan 2 Anjungan Antrian Farmasi di RSUD Bendan. Layanan tersebut bisa dimanfaatkan atau soft launching pada Kamis, 13 Juli 2023 setiap Senin - Sabtu, pukul 14.00-20.00.
"Untuk launching layanan Ratri Tobat secara resmi oleh Walikota Pekalongan InshaAllah digelar awal Agustus 2023. Harapannya, layanan Ratri Tobat ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pasien rawat jalan yang rumahnya jauh, sehingga mereka tidak perlu antre menunggu obat, bisa diantar lewat kurir JNE dengan ongkos pengiriman yang terjangkau," pungkasnya.
Direktur RSUD Bendan, dr. Heri Wibawa menjelaskan bahwa, layanan Ratri Tobat ini merupakan pelayanan yang dikhususkan bagi pasien rawat jalan dengan melakukan scan barcode kartu berobat atau mengetik nomor rekam medis lalu memilih pilihan ditunggu, ditinggal, atau diantar.
"Pasien antrean tunggu dilanjutkan menunggu di area farmasi. Untuk pilihan antrean ditinggal pasien umum diarahkan membayar, sedangkan pasien BPJS bisa langsung pulang. Obat dapat diambil pukul 14.30 - 20.00 WIB," ucapnya.
Menurutnya, sebelum obat diantar, pasien akan diedukasi tentang pemakaian obatnya oleh petugas farmasi kemudian ke loket JNE untuk pembayaran. Obat dikirim mulai pukul 14.00-20.00 WIB oleh kurir JNE dengan tarif pengantaran disesuaikan ketentuan yang berlaku, mulai dari Rp6.400 untuk area Kota Pekalongan.
"Hal ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan pasien yang ada di ruang farmasi yang selama ini terjadi," ungkapnya.
Heri menambahkan, pihaknya sudah menempatkan 2 Anjungan Antrian Farmasi di RSUD Bendan. Layanan tersebut bisa dimanfaatkan atau soft launching pada Kamis, 13 Juli 2023 setiap Senin - Sabtu, pukul 14.00-20.00.
"Untuk launching layanan Ratri Tobat secara resmi oleh Walikota Pekalongan InshaAllah digelar awal Agustus 2023. Harapannya, layanan Ratri Tobat ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pasien rawat jalan yang rumahnya jauh, sehingga mereka tidak perlu antre menunggu obat, bisa diantar lewat kurir JNE dengan ongkos pengiriman yang terjangkau," pungkasnya.