Tak Hanya BPUM, Dindagkop-UKM Usulkan Sejumlah Bantuan Bagi Pelaku Usaha

Kota Pekalongan – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan mengusulkan data pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pekalongan untuk menerima bantuan UMKM. 

Plt Kepala Dindagkop-UKM setempat, Joko Purnomo ST saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (27/7/2021) menyampaikan ada sejumlah bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan masa PPKM Level 4, baik bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun Pemkot Pekalongan.

Untuk bantuan BPUM dari pemerintah pusat, pihaknya telah mengusulkan data pelaku usaha baru ke Kementerian Koperasi dan UKM RI yang sebelumnya telah dibuka melalui online dan bertahap. Dimana pada tahun 2020, Dindagkop-UKM telah mengusulkan data sebanyak 26.049 pelaku usaha. 

Di tahun 2021, pihaknya kembali mengusulkan sejumlah 9.009 pelaku usaha. Dari data yang telah diusulkan, sebanyak 16.241 UKM lolos dan mendapatkan bantuan sebesar Rp.1,2juta.

“Dindagkop-UKM hanya mengusulkan, data yang lolos menjadi kewenangan pusat. Untuk penyalurannya, melalui bank BRI dan BNI. Hingga saat ini masih proses pencairan bantuan,”ungkap Joko.

Tak hanya bantuan BPUM, Dindagkop-UKM juga tengah mengusulkan data UMKM terdampak PPKM ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 10.984 UKM telah diusulkan. Namun, persyaratan terbaru mewajibkan UKM yang diusulkan harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Dari data tersebut, pihaknya kembali mengusulkan sebanyak 4.892 pelaku usaha yang telah ber-NIB.

“Kami berharap, data yang kami usulkan ini bisa lolos semua. Untuk kepastiannya, kami masih menunggu keputusan dari provinsi dan terus berupaya melakukan koordinasi. Mudah-mudahan, bisa segera terealisasi,”imbuhnya.

Selain itu, Pemkot Pekalongan juga menyalurkan sejumlah bantuan bagi pedagang kaki lima (PK5). Kali ini, bersama dengan KORPRI melalui ASN Peduli, berupa beras 5Kg dan uang tunai sudah disalurkan di sejumlah titik yakni Shelter Mataram, kawasan Jetayu, Jalan Cendrawasih, Shelter jalan Rajawali, Jalan Kepodang, dan sebagian Jalan Sultan Agung.

“Untuk penyalurannya memang bertahap, tidak sekaligus. Yang kami data ada 1.100 pedagang kaki lima dan sekitar 180 paket sudah kami serahkan,”pungkasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)