Tak Ada Kendala dalam Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Pekalongan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung pada 14 Februari 2024 di Kota Pekalongan berlangsung kondusif, lancar, dan tanpa kendala.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengaku pihaknya sempat merasa khawatir adanya banjir rob di beberapa TPS. Namun, saat pelaksanaan Hari Pemungutan Suara (HPS) 14 Februari 2024 kekhawatiran tersebut tidak terjadi.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan berjalannya pesta demokrasi Tahun 2024 di Kota Pekalongan yang berlangsung kondusif, lancar dan tanpa kendala, baik dari jajaran kepolisian dan TNI yang telah ikut mengamankan, Pemkot Pekalongan yang sudah memfasilitasi penyediaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti gedung-gedung sekolah milik Pemkot maupun sekolah-sekolah swasta), khususnya semua petugas KPPS, Satlinmas dan sebagainya,"tuturnya.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dimana, sebelumnya yang dikhawatirkan adanya aspek kebencanaan yaitu banjir dan rob tidak terjadi di Kota Pekalongan.
"Kami sudah memitigasi dengan menyiapkan 49 TPS panggung di lokasi-lokasi wilayah yang rawan tergenang banjir dan rob. 49 TPS panggung itu saat pelaksanaan pencoblosan sudah didirikan semuanya, tapi Alhamdulillah kondisi cuaca mendukung saat pelaksanaan Pemilu 2024. Tidak ada wilayah yang tergenang dan harus dievakuasi," terangnya.
Fajar menyebutkan, penghitungan suara di 881 TPS se-Kota Pekalongan selesai pada 15 Februari 2024 pukul 12.00 WIB. Honor petugas KPPS dan Linmas juga telah dibayarkan di hari yang sama yakni Rp 1,2 juta untuk Ketua KPPS, Rp 1,1 juta bagi anggota KPPS, dan Rp 700.000 untuk petugas Linmas.
"Tahapan selanjutnya yakni rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan 17-20 Februari 2024 dan di tingkat kota 23-25 Februari 2024. Selain itu, kami juga masih menunggu pasca rekapitulasi, apakah ada gugatan peserta Pemilu 2024. Jika tidak ada gugatan, maka bisa dilanjutkan penetapan hasil pemilu. Hasil penghitungan suara resmi dari KPU juga bisa dipantau melalui https://pemilu2024.kpu.go.id/,"tandasnya.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengaku pihaknya sempat merasa khawatir adanya banjir rob di beberapa TPS. Namun, saat pelaksanaan Hari Pemungutan Suara (HPS) 14 Februari 2024 kekhawatiran tersebut tidak terjadi.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan berjalannya pesta demokrasi Tahun 2024 di Kota Pekalongan yang berlangsung kondusif, lancar dan tanpa kendala, baik dari jajaran kepolisian dan TNI yang telah ikut mengamankan, Pemkot Pekalongan yang sudah memfasilitasi penyediaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti gedung-gedung sekolah milik Pemkot maupun sekolah-sekolah swasta), khususnya semua petugas KPPS, Satlinmas dan sebagainya,"tuturnya.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dimana, sebelumnya yang dikhawatirkan adanya aspek kebencanaan yaitu banjir dan rob tidak terjadi di Kota Pekalongan.
"Kami sudah memitigasi dengan menyiapkan 49 TPS panggung di lokasi-lokasi wilayah yang rawan tergenang banjir dan rob. 49 TPS panggung itu saat pelaksanaan pencoblosan sudah didirikan semuanya, tapi Alhamdulillah kondisi cuaca mendukung saat pelaksanaan Pemilu 2024. Tidak ada wilayah yang tergenang dan harus dievakuasi," terangnya.
Fajar menyebutkan, penghitungan suara di 881 TPS se-Kota Pekalongan selesai pada 15 Februari 2024 pukul 12.00 WIB. Honor petugas KPPS dan Linmas juga telah dibayarkan di hari yang sama yakni Rp 1,2 juta untuk Ketua KPPS, Rp 1,1 juta bagi anggota KPPS, dan Rp 700.000 untuk petugas Linmas.
"Tahapan selanjutnya yakni rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan 17-20 Februari 2024 dan di tingkat kota 23-25 Februari 2024. Selain itu, kami juga masih menunggu pasca rekapitulasi, apakah ada gugatan peserta Pemilu 2024. Jika tidak ada gugatan, maka bisa dilanjutkan penetapan hasil pemilu. Hasil penghitungan suara resmi dari KPU juga bisa dipantau melalui https://pemilu2024.kpu.go.id/,"tandasnya.